TANGERANG-Sebanyak 725 pelajar yang juga anggota Palang Merah Remaja (PMR), yang terdiri dari 19 sekolah menengah atas (SMA) dan 17 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang, mengikuti perlombaan keterampilan yang digelar PMI Kota Tangerang, Sabtu (17/11/2012).
Kompetisi yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang itu diketahui adalah yang ke-enam kali digelar. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PMI Provinsi Banten Hidayat Djauhari. Tampak para PMR begitu antusias dengan perlombaan tersebut.
Dalam sambutannya Ketua PMI Kota Tangerang Kuswarsa mengatakan, digelarnya perlombaan tersebut agar generasi bangsa khususnya anggota PMR dapat meningkatkan kualitas kemampuan dalam menjadi relawan. “Adapun penilaiannya mulai dari kecekatan, sikap relawan dan keterampilan,” ujar Kuswarsa.
PMI Kota Tangerang menurut Kuswarsa terus melakukan kegiatan ini untuk mencari dan mengentahui sejauh apa keterampilan para anggota PMR tersebut. Adapun jumlah peserta total sebanyak 725 yang terdiri dari beberapa sekolah, yakni dari 19 SMA dan dari 17 SMP yang ada di Kota Tangerang.
“Bagaimana dengan prinsip kemanusiaannya,kesamaannya, netral dengan siapa saja mau menolong, kemandiriannya. kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaannya,” terang Kuswarsa.
Dihadapan Hidayat Djauhari, Kuswarsa berharap program rencana seperti yang dilakukan PMI Kota Tangerang mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi, atau dari PMI Provinsi Banten. “Ya bisa saja dengan hibah atau alat-alat bantu dalam pelaksanaan relawan. Saya kira ini yang diinginkan juga oleh kota/kabupaten lain yang ada di Provinsi Banten, karena sejak kita berdiri belum ada bantuan,” ujar Kuswarsa.
Sementara Hidayat Djauhari juga dalam sambutannya mengaku, sangat memberikan apresiasi kepada PMI Kota Tangerang yang mampu menggelar perlombaan tersebut. Sebab, kata Djauhari dihadapan seluruh peserta, kegiatan PMR seperti ini akan memiliki nilai tambah bagi pribadi, baik intelegensia, maupun pengalaman saling bergotong royong.
“Sehingga bisa menuju kepada paripurna. Apa yang sudah kita lakukan hari ini, saya kira tidak akan pernah berhenti hanya sampai di sini. Pasti ini minimal akan menjadi satu kenangan. Kalau bagus, tentu akan naik ketingkat nasional,seperti saya dulu.,” ujarnya.
Sedangkan soal dana hibah kepada PMI Kota Tangerang, Djauhari mengatakan, dirinya akan menyampaikan kepada Ketua PMI Provinsi Banten. “Kita akan mencari solusi, apakah diperbolehkan dalam aturan atau nanti bagaimana hasilnya, kita pasti pertimbangkan. Namun, yang jelas saya berharap jangan pernah menyerah dan jenuh dengan kegiatan seperti ini. Yakinlah tidak akan sia-sia,” ujarnya seraya menyempatkan rasa terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah mendukung program kerja PMI Kota Tangerang.
