TANGERANGNEWS-Kepala Kantor Imigrasi Tangerang Pondang Tambunan
mengatakan, pihaknya telah menerima surat himbauan dari wali kota
Tangerang soal himbauan peningkatan pengamanan. "Kami telah meningkatkan pengamanan dengan melakukan razia terutama di perumahan mewah seperti di Lippo Karawaci, BSD City dan perumahan elite lainnya. Selain itu kami juga lebih
teliti dalam pemeriksaan dokumen warga negara asing," katanya, siang ini.
Dalam waktu enam bulan ini, pihaknya berhasil menangkap 25 orang warga
negara asing yang masuk ke Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang
lengkap. Dan, setelah ditangkap ke 25 warga negara asing itu langsung
dideportasi kenegaranya masing masing secara bertahap.
Ditanya paling banyak yang dideportasi diantaranya adalah warga Asal China, Korsel dan
Afrika serta Kamerun. "Memang Tangerang merupakan daerah yang cukup besar
jumlah orang asingnya. Seluruhnya mencapai 4.475. Jumlah itu termasuk di
Kota dan Kabupaten Tangerang,," ujar Pondang. Ditanya apakah ada eksodus
pasa terjadinya bom di dua hotel itu, Pondang mengaku, semua masih
terbilang normal.
Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Internasional Soekarno-Hatta AKP Topik
Hidayat ketika dihubungi Seputar Indonesia mengatakan, pihak sudah lebih
dulu meningkatkan pengamanan di bandara pasca terjadinya ledakan. Hingga
saat ini, kata Topik, Kapolres Bandara Kombes Pol Guntur Setyanto telah
memerintahkan personil pengamanan ditambah terutama di area publik. "Jadi
sebelum adanya himbauan itu kami sudah lebih dulu melakukan pengamanan
dengan memberikan arahan secara internal," tandas Topik. (Rangga)