TANGERANG-Abdul Syukur Calon Wali Kota Tangerang yang juga ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang mengaku tidak khawatir dengan majunya Camat Pinang Sachrudin sebagai Wakil Wali Kota mendapingi Arief R Wismansyah.
Menurutnya, hal itu tidak akan mempengaruhi basis masa Golkar di kawasan Pinang dan sekitarnya.
"Tidak ada urusan. Silahkan saja, ini kan demokrasi. Memang dinamika politiknya begini, ya kita hadapi saja," kata Abdul Syukur usai konsolidasi dengan strukural partai di Kantor DPD Golkar Kota Tangerang, Jalan Maulana Yusuf, Rabu (5/6).
Ditanya apakah ada indikasi penggembosan suara di Kecamatan Pinang terkait majunya Sachrudin, Abdul Syukur mengaku tidak tahu.
"Kalau itu saya tidak tahu. Jika memang benar, yah artinya kalau milih Sachrudin, dia cuma jadi T2 (wakil wali kota). Kalau milih saya, saya jadi T1 (wali kota), terserah masyarakat," ujarnya.
Abudul Syukur juga menegaskan, jika ada kader atau pengurus partai yang mengalihkan dukungan ke calon lain, dirinya tidak akan segan-segan melakukan pemecatan.
"Kalau terbukti ya akan kita pecat, tidak akan main-main. Ini merupakan ketentuan dalam AD/ART partai," ujarnya.
Terkait agenda konsolidasi hari ini, Syukur menjelaskan, pihaknya tengah membahas deklarasi dirinya dengan Hilmi Fuad.
Rencananya deklarasi akan dilakukan pada Tanggal 8 Juni 2013, sekitar pukul 08.30 WIB, di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang.
"Nanti kita kan kerahkan 2500 masa gabungan dari Golkar, PKS dan parta non parlemen seperti PBB, PPI, PKPB, PPPI dan Ormas Nasdem. Kita akan long march dari Abul Syukur Center, setelah itu langsung mengembalikan formulir ke KPU," ujarnya.(RAZ)
