TANGSEL- Petugas Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait pelemparan Granat ke Rumah Direktur Kertas Nusantara, di Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (27/9) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil laboratorium diketahui bahwa granat yang dilempar ke rumah Winston merupakan Granat yang biasa digunakan dalam latihan perang militer.
Rikwanto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan analisa motif, serta sistem pengamanan di kawasan tersebut hingga bagaimana pelaku bisa masuk dan melempar granat.
Tidak hanya itu pihaknya juga masih memeriksa 10 orang saksi dimana enam saksi merupakan security kawasan komplek tersebut. Pemilik rumah dan tiga orang tetangga.
Menurut Rikwanto, granat yang digunakan pelaku berjenis blasting, yang memiliki efek suara ledakan besar daya ledak redah. Bagaimana pelaku bisa mendapatkan granat, pihaknya baru bisa mengetahui setelah menangkap pelaku. Pasca ledakan granat korban juga masih beraktifitas seperti biasa.
"Ya karena tidak terluka Wintson masih tetap kerja seperti biasa. Dirinya juga belum merasa perlu untuk mendapatkan pengawalan," ucap Rikwanto di ruangannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah pengusaha Winston Pola,48, di Perumahan Tamansari, Bali View, Jalan Kintamani Blok C1 No 18 Pisangan, Ciputat Timur, dilempar granat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ledakan mengakibatkan pintu depan bagian bawah dan kaca depan jendela dan eternit rumah pecah. Ledakan itu bertepatan dengan hari ulang tahun Winston yang ke 48.
