TANGSEL-Dalam waktu dekat ini Pemkot Tangsel bakal merombak pejabat di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal itu dikarenakan adanya sejumlah posisi yang kosong karena ditinggal pensiun dan beberapa pejabatyang tersangkut masalah hukum.
Perombakan yang dilakukan, termasuk mengganti posisi Kepala Dinas Kesehatan Dadang M.Epid yang tersandung kasus dugaan korupsi dan sudah ditetapkan tersangka serta Mamak Djamaksari yang sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengakui, pihaknya bakal melakukan mutasi besar-besaran termasuk pergantian pegawai di Dinas Kesehatan Kota Tangsel yang sejumlah pegawainya tersangkut masalah hukum.
"Untuk penyegaran, maka akan dilakukan rolling posisi, termasuk mengganti Kepala Dinas Kesehatan," ungkapnya, Selasa (26/8).
Dikatakan, meski demikian, pihaknya belum memastikan kapan mutasi digelar. Saat ini Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan(Baperjakat) yang diketuai Sekda Kota Tangsel Dudung E. Diredja sedang membahasnya.
"Baperjakat yang melakukan penilaian pegawai dan penempatannya," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Firdaus mengamini banyak posisi jabatan di Dinkes Kota Tangsel yang kosong. Baperjakat saat ini tengah melakukan penilaian siapa saja yang layak ditempatkan di posisi jabatan yang kosong.
"Ya, ada beberapa posisi jabatan yang kosong. Saat ini terus dibahas, mudah-mudahan segera diputuskan," katanya.
