Connect With Us

Shaleh : Kami Hanya Beda Kepentingan Saja!

| Senin, 4 Januari 2010 | 17:43

Penjabat Wali Kota Tangsel Shaleh MT (shaleh / tangerangnews/dens)


TANGERANGNEWS
-Munculnya permasalahan yang terjadi antara Pemkot Tangsel dengan induknya Pemkab Tangerang menurut Penjabat Wali Kota Tangsel Shaleh MT, terjadi karena berbeda keinginan. "Kami hanya berbeda kepentingan saja. Pemkot Tangsel menginginkan pendapatan dari daerah ini dimasukan dan dipergunakan untuk Tangsel sendiri, bukan untuk Kabupaten.

Sedangkan Pemkab Tangerang masih menginginkan penghasilan dari Tangsel masih digarap Pemkab," ujar Shaleh, saat ditanya wartawan apa penyebab permasalahan perselisihan antara Pemkot Tangsel dengan Pemkab Tangerang.

Dia menjelaskan, karena itulah kini banyak aset milik Tangsel yang seharusnya sudah diserahkan ke Tangsel dari Kabupaten Tangerang hingga saat ini masih ditahan. Misalnya, truk sampah dan sejumlah fasilitas lainnya.

Seperti diketahui, permasalahan saat ini terjadi permasalahan Pemkot Tangsel dengan Pemkab Tangerang berbeda pandangan dalam mengartikan Undang-Undang No.51 tahun 2008 tentang pembentukan Kota Tangerang Selatan.  

Pemkab Tangerang memandang Tangsel belum berhak mengurus perizinan dan mengambil sejumlah pendapatan asli daerah melalui retribusi . Apalagi belum memiliki wakil rakyat yang dikhawatirkan ada penyalahan dalam menggunakan anggaran. Sedangkan, Pemkot Tangsel memandang itu sesuai dengan Undang-Undang otonomi daerah. Apalagi itu didukung oleh surat dari Menteri Dalam Negeri."Jika soal ketakutan itu, kami tetap memberikan laporan, bahkan kami sudah mendatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri Tangerang," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Banten Media Warman mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengumpulan keterangan baik dari Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang. "Untuk itu saat ini kita dengarkan alasan keduanya. Secara logika memang Pemkot Tangsel benar, tetapi pengambilan pendapatan ini kan mesti ada yang mengawasi," tegasnya saat menghadiri dengar pendapat dari Pemkot Tangsel.(dira)


OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill