TANGERANGNEWS.com-Wafatnya K.H. Maimun Zubair atau Mbah Moen membuat masyarakat Indonesia berduka. Ia wafat di Makkah, Arab saat menunaikan ibadah haji, Selasa (6/8/2019).
Mbah Moen merupakan ulama yang sangat dihormati di tanah air, khususnya oleh kaum Nahdliyin (sebutan bagi warga Nahdlatul Ulama).
Kiai Karismatik yang lahir di Rembang, 28 Oktober ini wafat pada usia 90 tahun.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Mbah Moen, puluhan anggota Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar salat gaib dan Tahlil bersama di Masjid Al-Aman, Jalan Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (6/8/2019).
"Kita mendoakan almarhum diterima di sisi Allah dan amal ibadah diterima di sisi-Nya," ucap Waka Polres Tangsel Kompol Arman usai melaksanakan salat gaib.
Menurutnya, sosok Mbah Moen adalah ulama yang sangat berpengaruh di negeri ini.
"Saya rasa sosok Maimun ini kan banyak membantu memberikan syafaat-syafaat yang baik kepada masyarakat," terangnya.
Semua ajarannya, kata Arman, juga sangat bermanfaat bagi umat Muslim.
"Tentunya kultur polisi juga mengarah ke sana, secara sesama manusia," tutupnya.(MRI/RGI)
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
TODAY TAG
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
