TANGERANGNEWS-Sebanyak 150 anak-anak korban jebolnya Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel dan anak-anak tidak mampu disekitarnya mendapat bantuan program dari RCTI Peduli.

Hartawan Hari Permadi Corporate Affair Officer PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mengatakan, pemberian bantuan ini dilakukan bekerjasama dengan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jurusan Teknologi Infomasi dan Sistem Informasi. "Anak-anak ini diajak untuk ikut pesantren kilat, sejak 26-29 Agustus nanti," tuturnya, hari ini.

Pada bulan puasa tahun ini, RCTI menggelar acara sosial seperti ini sebanyak empat kali. Yang pertama di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, kedua di Situ Gintung, Tangsel dan ketiga di Bantar Gebang, Bekasi terakhir di Masjid Raudatul Jannahm Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Febi, seorang mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah mengatakan, ke-150 anak tersebut diberikan materi keagamaan, dogeng Islam, serta games. "Intinya agar mereka tidak larut dalam kesedihan dan diharapkan tidak berkecil hati," katanya.

Dalam acara tersebut, RCTI membagikan 150 tas sekolah lengkap dengan buku dan alat tulis. Selain itu juga memberikan 30 dus kurma. Ferry Alamsyah seorang anak yatim piatu korban Situ Gintung, mengatakan,dirinya merasa terhibur dengan adanya pesantren kilat tersebut. "Saya bisa tertawa dan melupakan segala peristiwa setahun yang lalu itu. Saya adalah anak sebatang kara di dunia ini, tanpa kakak, adik dan kedua orang tua saya. Semua keluarga saya tewas akibat bencana itu," tutur Ferry.(dira)