Connect With Us

Tangsel Mulai Terapkan LPSE

| Kamis, 31 Maret 2011 | 16:19

Hidayat Djauhari (tangerangnews / dira)

TANGSEL-Pemkot Tangsel mulai menerapkan layanan pengadaan barang dan jasa dengan system elektronik melalui website. Itu diungkapkan Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan  Hidayat Djohari, pada acara sosialisasi layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (31/3) di Graha Widya Bhakti, Puspitek, Serpong.
 
Hidayat mengatakan, dengan adanya aturan baru pada layanan pengadaan barang jasa melalui Perpres  nomor 54 tahun 2010, akan memperkuat dan menopang pelaku atau pengusaha dalam melaksanakan tender atau pengadaan barang dan jasa.
 
“Saya berharap, dengan diterapkannya LPSE ini, pelaku usaha di Kota Tangsel  lebih mempertanggungjawabkan kualitas dan hasil kerjanya,” papar Wali Kota.
 
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel  harus menyiapkan berbagai sarana untuk menunjang LPSE ini, sehingga bisa berjalan dengan baik.
 
Meski begitu, Pemkot Tangsel menurutnya tengah mempersiapkan SDM  serta sarana perangkat yang lain, termasuk gedung yang rencananya berlokasi di BSD.
 
Ketua Panitia LPSE yang juga Kepala Bagian Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Tangsel,   Kunti Bratadjaya mengatakan, Pemkot Tangsel  sebenarnya sudah melakukan launching LPSE ini pada 11 Nopember 2010, namun baru sekarang melakukan sosialisasi kepada seluruh SKPD dan pengusaha yang ada di kota Tangsel. “Dengan adanya LPSE ini Kota Tangsel sudah masuk dalam portal nasional website pengadaan barang dan jasa,” papar Kunti.
 
Lebih lanjut Kunti mengatakan, LPSE ini memiliki fungsi mengelola system layanan pengadaan barang dan jasa secara terbuka dengan sisten Online melalui website. Pihaknya dalam waktu dekat juga akan memberikan pelatihan kepada Kuasa Pengguna  anggaran (KPA) PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), panitia pengadaan  serta penyedia barang dan jasa.
 
Sementara Ketua Kadin Kota Tangerang Selatan, Edy Jupreini menyambut baik dengan adanya sosialisasi LPSE ini. Ia mengharapkan sistem ini bisa berjalan seperti yang sudah dilakukan di daerah lain, yakni di Jawa Barat.
 
“Pemkota Tangsel  harus melakukan sosialisasi lebih lanjut lagi sebelum sistem ini dipergunakan. Pemkot Tangsel juga harus menyiapkan software yang canggih dan SDM yang mumpuni,” jelasnya. Dengan diterapkannya sistem LPSE ini, kata Edy,  tingkat kecurangan dalam proses tender dapat diminimalisir. (dra)
OPINI
Jangan Takut Ambisius: Perempuan Berhak Bermimpi Tinggi

Jangan Takut Ambisius: Perempuan Berhak Bermimpi Tinggi

Senin, 12 Mei 2025 | 20:55

Ambisi sering kali dipandang buruk, apalagi ketika dimiliki oleh perempuan. Budaya patriarki mengajarkan bahwa perempuan ideal adalah yang kalem, tidak menuntut banyak, dan mendukung dari belakang.

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

NASIONAL
HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

Senin, 12 Mei 2025 | 16:47

Proses rekrutmen karyawan di perusahaan kerap terhambat karena ekspektasi calon atasan atau user yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill