Connect With Us

Feeder Busway di Tangsel Beroperasi 2012

| Selasa, 10 Mei 2011 | 20:31

Halte Feeder Busway di Pamulang, Tangsel. (tangerangnews / dra)

TANGSEL-Warga Kota Tangsel sepertinya harus bersabar untuk menikmati transportasi missal di wilayanya, meskipun halte feeder busway sudah sejak 2008 selesai dibangun.
  Pasalnnya, pengoperasian Feeder Bus Way di Kota Tangsel direncanakan baru akan beroperasi tahun 2012 mendatang. Itu menyusul adanya persetujuan pemerintah pusat dan rancangannya sesuai dengan rencana tata ruang / tata wilayah Kota Tangsel (RT/RW).

"Rancangan RT/RW Kota Tangsel tahun 2011  sangat mendukung untuk dioperasikannya bus way pada tahun 2012 mendatang. Ditambah lagi pemerintah pusat mendukung penuh. Pemerintah pusat bahkan yang telah meminta kesiapan kami (Pemkot Tangsel)," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Tangsel,  Eddy Adolf Malonda .
 
 Eddy mengatakan, rute baru yang akan direalisaikan itu mulai dari Lebak Bulus, Cempaka putih, Ciputat, Pamulang, Babakan, Setu, Puspiptek-Rawa Buntu,  Serpong dan berakhir di Bundaran WTC Jungtion BSD City, Serpong.
      
Pengoperasian feeder busway nantinya akan langsung ditangani oleh pemerintah pusat yang disingkronisasi dengan rancangan tata ruang dan tata wilayah RTRW Kota Tangsel.
"Dengan adanya feeder bus way, maka diharapkan nantinya masalah kemacetan
bisa diteratasi seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang melintas di  beberapa ruas jalan raya," katanya.     
   
Selain itu, Eddy juga mengatakan bila tahun 2010, proyek pengoperasian busway di Kota Tangsel sempat ditunda yang disebabkan karena masalah  infrastruktur yang sempit. Namun, karena pemerintah akan melebarkan beberapa ruas jalan yang akan dilalui busway nantinya, maka pengoperasian busway dapat dilakukan.

"Meski saat ini RT/RW Kota Tangsel masih dilakukan kajian oleh pemerintah pusat, tetapi rencana pengoperasian busway dapat dilakukan," katanya.
 Dinas Bina Marga dan Pengairan  Kota Tangerang Selatan, memastikan akhir tahun 2011 ini, seluruh jalan akan dilebarkan sekaligus membantu pengoperasian bus way. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dendy Priyandana mengatakan, pihaknya mendapat 20 persen dari jumlah APBD senilai Rp 1,2
Triliun.
  "Untuk perbaikan jalan di tahun 2011 ini,  dinas bina marga mendapat jatah
sebesar 20 persen. Sehingga, semua jalan dapat dilebarkan,"katanya.
Dendy mengharapkan, dengan adanya peningkatan perbaikan jalan, maka  diharapkan program pengoperasian bus way dapat terealisasi.  "Rencana bus way kemarin tertunda karena
jalan di Tangsel masih sempit. Tahun ini, jalan tersebut akan dilebarkan. Sehingga, tahun
2012 bisa terealisasi," katanya.
Selain karena infrastruktur yang belum siap, seperti diketahui sebelumnya para sopir angkutan umum kota (angkot) menolak adanya busway di Kota Tangsel. Alasannnya, karena mereka akan kehilangan penumpang. 

Ketua Organda Provinsi Banten, Fauzi Siregar mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak menolak busway. Hanya saja, dengan keadaan Kota Tangsel yang masih seperti saat ini infrastrukturnya, tidak mungkin lagi bagi angkot untuk beroperasi berebut penumpang dengan feeder busway. “Jadi kalau memang jalannya sudah lebar, tentu kami juga masih bisa hidup. Kami juga tentu akan mendukung adanya busway di Kota Tangsel,” terangnya.
 
Pantauan TangerangNews.com, sejumlah halte feeder busway sudah terlihat kumuh. Bahkan tak jarang yang sudah mengalami kerusakan. Bahkan kini selain coretan, banyak juga halte yang dibangun oleh pemerinta pusat itu menjadi tempat memasang spanduk . (DRA)

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill