Connect With Us

Rano Karno Lecehkan Walikota Tangsel

| Senin, 22 Juni 2009 | 18:38

TANGERANGNEWS-Berbagai kalangan memprotes aksi tebar spanduk yang dilakukan Wakil Bupati Tangerang Rano Karno. Spanduk yang berisi pesan politik itu terpasang hampir merata di tujuh kecamatna di Tangerang Selatan. Dengan dua versi gambar yang digunakan. Letak pemasangan spanduknya pun sangat strategis. Ketua Tangsel Center, KH Maliki menyesalkan pemasangan spanduk tersebut di wilayah Kota Tangerang Selatan. Apalagi tak sedikit spanduk itu menampilkan sosok Rano Karno yang menggunakan pakaian dinas sebagai wakil kepala daerah. Itu berarti telah melanggar wilayah . “Isi pesannya sih sangat baik. Tapi kenapa pake baju kebesaran. Ini kan tidak pantas, apa Rano pikir Tangerang Selatan itu di bawah pimpinannya?,” tegas Maliki di kantornya, Pamulang, hari ini. Lebih kesal lagi, lanjut Maliki spanduk bergambar RAno Karno itu juga ada tak jauh dari kantor Walikota Tangsel. Itu sama saja Rano Karno melecehkan kepala daerah setempat. Meskipun Walikota Tangsel masih berstatus pejabat sementara. Menurutnya tindakan tersebut menunjukan Rano Karno belum dewasa secara politik. Bahkan kualitas dan kemampuan memimpinnya pun perlu diragukan. “Saya tidak sangka orang sekaliber Rano Karno bisa berpikiran picik begini. Ini pelajaran buat rakyat Kabupaten Tangerang. Tak punya fatsun politik dia,” tegasnya. Asisten Daerah II Kota Tangerang Selatan, Ayi Ruhiyat menilai aksi tebar spanduk itu sebagai tindakan kebablasan. Tidak layak dilakukan oleh seorang wakil kepala daerah. Apalagi sudah jelas Kota Tangerang Selatan bukan bagian dari otoritas Kabupaten Tangerang. “Kalau saya bilang lupa, rasanya Rano bukan pelupa. Apa mungkin Rano Karno punya maksud lain. Kalau iya…tidak apa, yang penting jangan pakai baju Wakil Bupati dong,” papar mantan pejabat propinsi Banten ini. Ditegaskan Ayi pemasangan spanduk terebut bisa saja melanggar aturan daerah. Karena tidak mengantongi izin dari pemerintah Kota Tangernag SElatan. Terlebih spanduk tersebut dipasang dalam jumlah banyak. Ayi mengaku Walikota Tangerang Selatan pun berniat melakukan himbauan Pilpres 8 Juli 2009. Dengan pemasangan spanduk dan lainnya. Tapi tidak bakal memasang di wilayah Kabupaten Tangerang. Cukup di Kota Tangerang Selatan saja. “Jadi harusnya itu tugas Walikota, bukan wakil bupati. Jelaskan,” ucapnya.(cro)
BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill