Connect With Us

Saksi Kasus Korupsi Dishubkominfo Diperiksa Maraton

| Selasa, 19 Juni 2012 | 19:23

Kepala Dinkop & UMKM Kota Tangsel Nurdin Marzuki. (Ist / Ist)

TANGERANG -Pasca penetapan mantan Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Nurdin Marzuki sebagai tersangka atas dugaan korupsi proyek pengadaan alat uji KIR pada 2010 senilai Rp 3,4 miliar, Jumat (8/6) lalu.
 
Kejari Tigaraksa mengaku kini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa para saksi terkait tender proyek pengadaan alat tersebut secara maraton. Saat dihubungi wartawan di ruang kerjanya, Selasa (19/6).

 Kasipidus Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Ery Syarifah mengatakan, bahwa pihaknya sudah memeriksa empat saksi dari Dishubkominfo Kota Tangsel, dan dalam waktu dekat akan menyusul pemeriksaan terhadap tiga saksi lainnya.

Ery juga mengatakan, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat itu, tak hanya melibatkan tersangka Nurdin, melainkan ada peran dari beberapa pejabat di Dishubkominfo dan pengusaha.

”Empat saksi sudah kami periksa, dan tiga saksi lainnya menyusul. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, dan dapat melibatkan orang-orang yang berada di jajaran Dishub, termasuk pemborongnya,” katanya,.
Didapat informasi, Senin (18/6) kemarin, Kejari Tigaraksa kembali memeriksa tiga pejabat Kota Tangsel, yakni Sihani ,32, Wijaya Kusuma ,Kabid Angkutan Dishubkominfo, Edi Wahyu  saat itu menjabat Sekretaris Dishubkominfo dan menjadi anggota pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam tender itu.
Menurut Ery, materi pemeriksaan difokuskan dengan menggali lebih dalam lagi keterangan ketiga pejabat itu. ”Pemeriksaan ini untuk memperkuat bukti, dan saksi atas perbuatan tersangka,” ujarnya.
Kendati demikian, pihak kejasaan masih memandang belum perlu melakaukan penahanan tersangka Nurdin Marzuki, lantaran yang bersangkutan masih dinilai koopratif. Sementara untuk besaran kerugian negara, Ery mengaku belum mendapat hasil audit dari Badan Pengawasan Kuangan dan Pembangunan (BPKP).

”Tersangka belum kami tahan. Terkait nilai kerugian belum ada hasil auditnya. Kami kan meminta bantuan BPKP,” katanya.(YAN)

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill