Connect With Us

Draft Raperda Tangsel Molor, 19 Harus Selesai Tahun Ini

| Minggu, 8 Juli 2012 | 14:32

Peta Kota Tangsel. (tangerangnews / dira)

 

TANGERANG-Dari 19 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang harus selesai pada tahun ini, baru empat Raperda yang draft-nya yang baru selesai. Padahal, akhir tahun 2012 ini harus selesai selurunya.
 

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis. Dia menjelaskan kondisi ini dapat mempengerauhi rencana penyelesaian Raperda itu akhir tahun mendatang.
 
Dikatakannya ada lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum menyerahkan draft raperda.
"Seharusnya April lalu, Raperda itu sudah masuk pembahasan kedua. Tetapi, sampai saat ini laporan dari dinas tidak ada yang siap. Targetnya bulan ini, Raperda itu selesai dibahas," ungkapnya.

Rizky menerangkan tahun ini ada 19 Raperda yang rencananya dibuat, yakni raperda dari eksekutif  dan inisiatif dewan.
"Upaya sudah kami lakukan dengan mengkonfirmasi ke bagian hukum Pemkot Tangsel agar draft tersebut secepatnya di berikan kepada kami," ungkapnya.
Diantara Raperda berasal dari SKPD BadanPenanaman Modal Daerah, Lingkungan Hidup Daerah(BLHD), Kesehatan, DKPP dan Dinsosnakertrans.
Kepala Bagian Hukum Sekda Kota Tangsel Ade Iriana menerangkan pihaknya bukan lamban dalam menyerahkan Raperda. Hanya saja, pembahasan Raperda ini harus melalui mekanisme yang sesuai."Kami tidak ingin Perda yang kita buat terkesan sia-sia atau merugikan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya pembahasan Raperda harus melalui beberapa tahapan. Diantaranya dari SKPD ke bagian hukum, kemudian dibahas oleh tim asistensi. Setelah pembahasan di tim asistensi baru dilakukan ekspos kepada Wali Kota dan diajukan ke DPRD.
"Raperda butuh kajian yang benar-benar mendalam melalui tim asistensi. Dalam waktu dekat, kita bakal ekspos Raperda-raperda itu," terangnya. (BNG)
BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill