TANGERANGNEWS-Evert Mocodompis, 33, warga Kompleks Pondok Maharta, Blok D4 No.19 RT 11/11, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang menjadi korban tewas yang terkena bom di Hotel JW Mariot, Kuningan, Jakarta kemarin siang dimakamkan di TPU Tanah Kusir di Jakarta.
Teman-teman korban memastikan kalau Evert sempat berbincang dengan lelaki misterius yang diduga pelaku bom bunuh diri. "Dia sempat bertanya pada orang itu (pelaku), mau kemana pak??. Terus dijawab mau kasih hadiah buat pimpinan," ujar teman kerja korban yang tak menyebutkan namanya itu.
Ditegaskan teman korban ini lokasi kejadian tersebut terbilang cukup ketat. Karena lokasi banquet JW Mariot tempat Evert bekerja itu harus pesan meja lebih dahulu. Tidak semua orang bisa masuk ke lokasi tersebut. Tak heran restoran itu hanya digunakan setelah ada pemesanan.
"Tak lama kemudian ledakan itu pun terjadi. Jaraknya sekitar 4-5 meter korban dengan pelaku setelah disapa," ungkap lelaki bertubuh sedang ini saat bertemu di rumah duka.
Kesaksian bertemu dan berdialognya korban dengan lelaki misterius itu dibenarkan teman lainnya. Bahkan teman bekerjanya yang lolos dari maut tadi mengaku melihat korban langsung terlempar saat ledakan terjadi.
Setelah itu suasana hotel menjadi gelap dan banyak rerruntuhan. "Saya keluar dari lokasi itu melalu jendela. Itu pun saya mengalami luka," tutur teman korban berinisial DN ini.(kon)
