TANGERANG-Sulit mencari lahan kosong di Tangsel untuk membangun stadion. Apalagi yang dibutuhkan tidak sedikit, sekitar 5 hektare.  Namun, Pemkot Tangsel merasa optimis untuk merealisasikannya.

Bahkan, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie  mengaku pembangunan sport centre  sudah  dalam tahap penyusunan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED).

“Sudah masuk masuk ke dalam  RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka  Menengah Daerah),  2013 FS-nya sudah dimulai. Untuk lahan masih  mencari. Tetapi, sesuai Tata Ruang dan Tata  Wilayah lokasinya di kecamatan Setu atau  Serpong," ungkapnya, Rabu (5/12/2012).

Stadion menurut Benyamin sebagai solusi terhadap minimnya sarana  olahraga yang dimiliki Pemkot Tangsel.  "Akibatnya, banyak atlet muda yang memiliki  potensi, kurang berkembang karena tidak adanya pendukung sarana dan prasarana  memadai," katanya.

Sebab, selama ini untuk mengembangkan para atlet, Pemkot  meminjaman lokasi olahraga kepada pihak  ketiga atau sekolah yang mempuyai fasilitas olahraga. Ia mencontohkan untuk latihan olahrga basket dan bulutangkis, Pemkot Tangsel meminjam  fasilitas di gedung Bina Nusantara di Serpong.

"Saat ini memang kita memiliki stadion mini  di Ciputat, tetapi ini belum cukup. Sebab untuk atletik dan sarana olahraga lainnya belum ada," 
ujarnya.