Connect With Us

Ustad Cabul di Tangsel Akhirnya Dibui

| Minggu, 17 Februari 2013 | 19:00

Tiga santri korban pencabulan. (tangerangnews / ist)

TANGERANG- Seorang ustad berinisial MM,30, yang mengajar di Yayasan Darul Alfikri akhirya dibui lantaran laporan dugaan pencabulan terhadap tiga orang santriwatinya. Ketiga korban masing-masing berinisial SE,15, AL,14 dan AN,17.

 
Kepada wartawan, ketiganya mengaku perbuatan bejat MM itu dilakukan dilingkungan yayasan pondok pesantren di Pondok Cabe Ilir III, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). MM melakukan aksinya dengan berpura-pura akan menunjukan trik ilmu hipnotis yang dimiliknya.  

“Awalnya saya bersama teman lainnya dipanggil untuk melihat ilmu hipnotis yang dimiliki MS, kami disuruh membayangkan sosok ayah kami masing-masing. Kami memeluk ayah. Lalu dengan setengah sadar, MM meraba-raba alat kelamin dan payudara kami secara bergantian,” ungkap SE salah satu korban.
 
Peristiwa tersebut terjadi berulang kali. Namun, yang paling parah menjadi korban adalah SL. Dia diduga bahkan sampai dipaksa untuk melayani nafsu bejat MM seperti layaknya suami istri. Aksi bejat MM sebenarnya sudah dilaporkan sejak tanggal 26 November 2012 lalu.
 
 “Alhamdulillah, laporan kami bertiga di Polres Jakarta Selatan ditindaklanjuti, dan MM sudah ditahan,” ujar SL.
 
SL menjelaskan, saat ini mereka bertiga bersama dengan dua teman lainnya, sudah tidak tinggal di yayasan tersebut. “Kami sekarang tinggal dirumah masing-masing,dan tidak pernah datang ke yayasan lagi, karena kami malah dituduh melakukan fitnah,” terangnya.  
 
Sementara, Kasat reskrim Polres Jaksel, AKBP Hermawan kepada wartawan, pihaknya menduga tersangka melanggar Pasal 81 Undang-undang Perlindungan Anak  No. 23 tahun 2002 dan Pasal 290 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “Bukti-bukti yang ada sudah lengkap. Serta visum et repertum dari RS Cipto Mangun Kusumo,”ungkapnya. (DRA)
 
PROPERTI
Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:49

Arsitektur bukan sekadar tentang bentuk, melainkan tentang kepedulian dan bertanggung jawab terhadap tantangan sosial, lingkungan, serta ekonomi yang dihadapi saat ini, atau yang kini dikenal sebagai desain berkelanjutan (responsible design).

KOTA TANGERANG
PESTA Vaksinasi Rabies Gratis Kembali Digelar di Kota Tangerang, Kuota Terbatas untuk 20 Anabul

PESTA Vaksinasi Rabies Gratis Kembali Digelar di Kota Tangerang, Kuota Terbatas untuk 20 Anabul

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:35

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menyelenggarakan program vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan bertajuk Pekan Steril Anabul Kita (PESTA)

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill