TANGERANG - Lembaga tahfiz internasional yang berdomisili di Jeddah, Arab Saudi, Al Haiah Al Alamiyyah Li Tahfizhil Quran menyeleksi sejumlah lembaga pencetak hafiz Alquran di seluruh dunia. Dalam seleksi tersebut, Yayasan Daarul Quran Indonesia dinobatkan sebagai lembaga tahfiz terbaik sedunia, menyisihkan perwakilan 65 negara lainnya.

Yayasan yang berada di bawah asuhan Ustaz Yusuf Mansur ini dinilai memiliki beragam inovasi dalam melahirkan penghafal Alquran. Beberapa program seperti pondok pesantren tahfiz, gerakan rumah tahfiz serta gerakan One Day One Ayat menjadi penilaian lembaga ini bisa meraih prestasi terbaik di dunia.

Terkait dengan penghargaan ini, Ustaz Yusuf Mansur hal ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota Daarul Quran. Selain itu, penghargaan ini juga harus menjadi ajang instropeksi diri.

"Di satu sisi kita bersyukur kini Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara pengirim tenaga kerja ke Timur Tengah, namun di saat bersamaan kita juga beristighfar dan banyak-banyak memuji Allah SWT," kata Ustaz Yusuf melalui keterangan tertulis diterima Dream.co.id, Selasa, 30 Juni 2015.

Ustaz Yusuf mengatakan penghargaan ini menjadi kebanggaan bukan hanya bagi anggota Daarul Quran saja, melainkan bagi semua orang yang mengambil jalan dakwah Alquran.

"Penghargaan ini juga tidak saya dedikasikan kepada keluarga besar Daarul Quran saja tetapi bagi mereka semua yang berkhidmat dalam dakwah Alquran," ungkap dia.

Penghargaan ini diberikan oleh imam-imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Senin, 29 Juni 2015 bertepatan dengan tanggal 11 Ramadan 1436 Hijriah.

Penghargaan ini juga menjadi kado jelang milad ke 12 Daarul Quran yang jatuh pada tanggal 5 Juli 2015. Lewat lembaga ini Ustaz Yusuf Mansur bertekad untuk mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Alquran di Indonesia. Sumber : Dream