TANGERANG-Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan tewas di pintu belakang Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Pintu M1, Sabtu (29/06) tadi. Diduga pria yang belakangan diketahui bernama M Yusuf itu adalah korban tabrak lari. Pasalnya, jasad Yusuf yang berusia 18 tahun itu diketahui menderita luka dalam.
Korban juga diketahui berprofesi sebagaia seorang tukang kopi keliling di lokasi Parkir Bandara Soekarno-Hatta.
Warga Rawa Jati, Desa Rawa Rengges, Kabupaten Tangerang itu juga saat ditemukan jasadnya sudah berantakan lengkap dengan sepeda dan dagangannya.
Namun, dalam peristiwa itu, tak ada satu pun yang menyaksikannya. Imron, tetangga korban yang mengenali Yusuf tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Imron menangis histeris dan sempat jatuh pinsan saat melihat jenazah korban tergeletak bersama sepeda dan dagangannya yang sudah hancur berantakan.
“Saya tidak tahu kejadiannya, saya dapat informasi dari rekan, bahwa ada seorang tukang kopi ditabrak. Setelah saya lihat, ternyata korban adalah tetangga saya, segera saya beritahu keluarganya,” kata Imron.
Menurutnya, korban adalah anak keempat dari lima bersaudara yang menjadi tulang punggung keluarganya.
“Bapaknya sudah meninggal, korban itu adalah tulang punggung keluarga. Dia biasa berjualan dari subuh hingga malam hari,” katanya.
Setelah terbujur kaku selama kurang lebih satu jam di Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, akhirnya jenazah di evakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan autopsi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Husaimah mengatakan, pelaku yang menabrak pedagang kopi itu tidak melarikan diri. “Pelakunya berama Riki Salim pengemudi Nissan X Trail. Sudah diamankan. Dugaan sementara akibat ngantuk,”terangnya. (GES/DRA)
