TANGERANG- Jamaah haji Indonesia tahun 2013 mulai kembali ke tanah ai, sejak 20 Oktober 2013. Hal itu disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali yang sengaja menggelar jumpa pers di ruang VIP Terminal I, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Sudah tiba di tanah air sebanyak 43 kloter terdiri atas 17.734 orang. Sedangkan jamaah haji khusus yang sudah tiba di tanah air sebanyak 2.406 orang yang pemulangannya dilakukan oleh 33 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),” ujarnya, Kamis (24/10).
Pemulangan jamaah haji, kata dia, akan terus berlangsung hingga 19 November 2013. Adapun total seluruh jamaah haji dan petugas yang diberangkatkan dari tanah air pada tahun ini, sebanyak 170.032 jiwa. Terdiri dari jamaah haji khusus 13.566 orang, jamaah haji reguler 154.546 orang dan petugas sebanyak 1.920 orang.
Sementara untuk permasalahan makanan, pihaknya mengklaim, untuk tahun ini tidak ada masalah. Karena, kata Marzuki, makanannya dalam kemasan
boks dimana di dalamnya dicantumkan batas waktu mengkonsumsi.
“Sehingga aman dan terhindar dari basi dan keracunan,” tuntasnya.
Sedangkan masalah yang sama masih terjadi, yakni permasalahan tempat tinggal yang memang di sana tidak semuanya terpenuhi. “Ada saja kendala kecil yang datang namun tidak mengganggu ibadah haji para jamaah,” jelasnya.
Dirinya menyatakan, jumlah jamaah haji yang wafat sampai dengan Kamis (24/10) pukul 19.00 WIB berjumlah 149 orang .
“Tiga di Jeddah, 13 di Madinah, 113 di Mekkah, 9 di Araffah dan 11 di Madinah. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012. Saat itu jamaah yang wafat mencapai 282 orang . Adapun jamaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi sampai dengan hari ini mencapai 132 orang,” terangnya.
