TANGERANG-Jadwal penutupan dan pengalihan Pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang  kembali dirubah. Hal itu dilakukan setelah Wali Kota Tangerang Arief  R Wismansyah meminta sejumlah pihak terkait, seperti Otoritas Bandara, PT Angkasa Pura II, Polres Bandara  mengkaji ulang penutupan akses tersebut.

Arief juga menutup akses keluar jalur Perimeter Selatan di Jalan Husein Sastrangara, tepatnya di depan Puskesmas Benda. Sebab, kemacetan akibat pengalihan tersebut dinilai Arief paling parah terjadi. Karenanya, rencana penutupan pintu M1 sejak  pukul 07.00-18.00 WIB pada Senin kemarin dibatalkan.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Adi Kanrio Dayanun mengatakan, setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan wali kota Tangerang, bersama dengan PT Angkasa Pura II dan pihak terkait lainnya kemarin, akhirnya disepakati untuk mengubah jadwal penutupan sekaligus jalur pengalihan.

 “Dirubah dari rencana sebelumnya pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, menjadi pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.  Sedangkan untuk lalu lintas kendaraan dari Tangerang menuju Bandara yang sebelumnya lewat jakur Perimeter Selatan, dirubah menjadi lewat jalur perimeter utara. Sebaliknya yang dari Bandara menuju Tangerang lewat jalur Perimeter Selatan,” tukasnya.
 
Adi mengatakan, bahwa perubahan tersebut akan diberlakukan Selasa (7/1) besok. Dirinya mengaku, pertimbangan perubahan jadwal penutupan M1 karena menunggu kesiapan infrastruktur jalur perimeter utara dan selatan seperti lampu penerangan yang belum terpasang.
 
“Sebenarnya infrastruktur ini tinggal sedikit. Untuk kelengkapan seperti yang diminta wali kota akan didiskusikan lebih lanjut karena ada instansi terkait yang harus ikut berbicara,” ujarnya.

 Terkait tindakan Pemerintah Kota Tangerang yang menutup jalur keluar perimeter selatan, Adi merasa tidak kecewa. Menurutnya, Bandara Internasional Soekarno- Hatta sebagian besar berada di kawasan Kota Tangerang. Sehingga seluruh instansi terkait wajib melakukan koordinasi dalam melaksanakan kebijakan.
 
“Kita selau berkomunikasi dengan Pemkot Tangerang. Memang dalam penutupan Pintu M1 ini ada dampak macetnya, jadi kita harus sama-sama mengurai,” paparnya.

Arief R Wismansyah mengaku, bahwa perubahan jadwal penutupan M1 akan menambah kemacetan yang terjadi di beberap titik jalan di Kota Tangerang. Untuk itu pihaknya minta Angkasa Pura  II mengkaji ulang.
 
“Kita kan sebelumnya sudah menyampaikan terkiat hasil evaluasi dampak penutupan M1 dan solusinya, tapi tenyata tidak ditindaklanjuti, malah jamnya ditambah. Akhirnya kita tutup sementara jalur perimeter selatan,” katanya.
Arief menambahkan, setelah disepakati ulang perubahan jadwal dan jalur yang diprotes,  pihaknya akan kembali menilai alternatif mana yang paling sedikit menyebabkan kemacetan.

Menurutnya, meski penutupan M1 ini untuk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun, jangan sampai merugikan masyarakat pengguna jalan. “Kita belum setujui sepenuhnya, karena akan jadi masalah kalau belum ada solusinya. Nanti kita lihat hasilnya kedepan, “katanya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, PT Angkasa Pura II pada Jumat (3/1) malam memastikan bahwa akan ada perubahan jadwal penutupan akses Pintu M1 dari sebelumnya Pukul 09.00-11.00 WIB dan Pukul 14.00-16.00 WIB menjadi Pukul 07.00 - 18.00 WIB.