Connect With Us

Tekan Kriminalitas, Angkasa Pura II Razia Taksi Gelap

Dira Derby | Rabu, 5 Februari 2014 | 17:03

Para calo dan sopir taksi gelap di Bandara Soekarno-Hatta (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta (Airport Security)  dari PT Angkasa Pura II bersama pihak kepolisian dari Mapolres Bandara Soekarno-Hatta  melakukan operasi taksi gelap , Rabu (5/2). Upaya tersebut berguna untuk menekan aksi kriminalitas di bandara tersebut.  Sebelumnya, diketahui Wakil Dubes Brunei Dararussalam untuk RI  Ahmad Nasri Abdullah Latif kehilangan tas-nya saat berada di Terminal 2.    

Informasi yang didapat, pelaku yang menggeser tas sudah teridentifikasi melalui CCTV.  Bahkan gambar wajahnya begitu jelas. Namun, petugas kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya.

Pelaku diketahui melakukan aksinya tidak sendiri. Dalam rekaman CCTV itu diketahui, ada pelaku yang bertugas menggeser tas dan ada pelaku yang mencoba mengalihkan pandangan si korban.  Mereka biasa melakukan aksinya di public area, seperti di dekat Lift.

Menurut General Affair Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan dengan melakukan operasi terhadap taksi gelap, akan mengurai tindak kriminalitas di public area bandara. “Ya ini bagian dari menekan tindak kriminalitas di sini,” terangnya. Yudis mengatakan,  dengan melakukan operasi terhadap taksi tidak resmi, masyarakat pengguna jasa penerbangan diharapkan untuk mengenali cirri-ciri taksi resmi. “Misalnya harus ada nomor lambung di taksinya. Karena kalau taksi itu tidak ada stiker Soekarno-Hatta International Airport  (SHIA), sudah dapat dipastikan tidak resmi, meskipun merk taksinya jelas, ” tuturnya.

Apalagi, kata dia, jika ada sopir taksi yang langsung menyodorkan tarif sewa tanpa menggunakan argo. “Misalnya langsung ‘ditembak’ atau ‘diborong’ itu sudah tidak benar. Untuk itu kami melakukan razia ini,” terangnya.

Adapun menurut Yudis,  biasanya taksi yang tak ada nomor lambung dan stikernya berasal ketika menurunkan penumpang dari luar bandara. Misalnya, sehabis menurunkan penumpang. Lalu masyarakat pengguna jasa tanpa mau repot lagi menunggu antrean taksi resmi langsung menyetop taksi yang tak resmi itu. “Kalau kedapatan petugas kami, sang pengemu taksi langsung kami kejar dan kami mintai identitasnya untuk kemudian ditilang oleh petugas kepolisian,” jelasnya.

Selain itu Yudis  mengatakan, operasi tersebut juga dilakukan agar mengetahui jumlah taksi palsu yang menggunakan kartu pengenal tanpa teregistrasi. "Ada juga yang menggunakan tanpa pengenal palsu," kata Yudis.


 
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi menambahkan. Operasi itu dilakukan sejak Senin 4 Februari hingga tiga minggu mendatang.  Hasil dari operasi tersebut sejak hari Senin hingga Rabu, telah berhasil menjaring 101 taksi gelap.
Menurut Bram, penertiban ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan di bandara dan sebagai tindak lanjut dari banyaknya keluhan yang masuk ke pengelola Bandara terkait dengan keberadaan taksi gelap tersebut.
"Banyak sekali keluhan masyarakat terkait taksi gelap ini," kata Bram. 
TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill