Connect With Us

Tak ada TPS Khusus di Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 April 2014 | 19:07

Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-KPU Kota Tangerang tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi para pegawai di Bandara Soekarno-Hatta seperti Pemilu tahun 2009 lalu. Para pegawai yang hendak mencoblos dialihkan ke TPS disekitar Bandara tersibuk di Indonesia itu.
 
Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, pihaknya telah mengajukan akan adanya TPS sebelumnya ke KPU Pusat untuk di Bandara.
 
“Ada penambahan TPS yang kita ajukan. Dua TPS di bandara, tiga di Kecamatan Larangan dan satu di lembaga pemasyarakatan. Semua disetujui kecuali Bandara," ujarnya, Selasa (8/4).
 
Meski tidak disetujui harapan KPU Kota Tangerang, para pegawai shift satu  di bandara tetap diakomodir untuk bisa menggunakan hak suaranya di TPS Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
 
"Ada lima TPS di sana, khusunya untuk pegawai bandara yang masuk dalam daftar pemilih tambahan. Kita telah koordinasi dengan KPPS Kecamatan Benda, akan diinformasikan undangannya," ujar Ahmad.
 
Menurut Ahmad, ada sebanyak 635 pegawai bandara yang boleh memilih di TPS tersebut. Para pegawai itu berasal dari 11 instansi yang ada di lingkungan Bandar Soekarno-Hatta seperti PT DPP, PT GMF, Garuda Cargo, DAPK, ACS, Avsec, Gapura I, Express Airlines, PT AP II Terminal II dan PT JAS.
 
"Awalnya ada 1.859 pegawai yang diajukan pihak otoritas bandara untuk bisa mencoblos di TPS khusus. Namun yang masuk kategori sesuai dengan peraturan perudang-undangan ada 635 pegawai," ujarnya.
 
Sementara terkait TPS yang rawan banjir saat musim hujan, KPU masih melakukan pendataan. Berdasarkan data sementara, TPS yang rawan banjir ada di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
 
"Ada tiga TPS yang rawan kena banjir jika hujan turun di wilayah tersebut. Saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan PPK untuk mendata titik TPS lain yang rawan banjir," ujar Ketua Divisi Logistik dan SDM KPU Kota Tangerang Nurhalim.
 
Ditambahkannya, jika nantinya saat pelaksanaan pencoblosan terjadi hujan dan TPS kembali terendam banjir, maka KPU akan memindahkannya. Dalam proses pemindahan tersebut, KPU akan melibatkan pihak Panwaslu dan kepolisian mencari titik aman untuk pencoblosan.
 
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait bila nantinya saat pelaksanaan terjadi hujan dan banjir," katanya.
 
Untuk diketahui, jumlah DPT Kota Tangerang dari hasil penetapan tanggal 19 Maret tercatat ada 1.235.144 pemilih yang tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan jumlah TPS-se Kota Tangerang yakni sebanyak 3.219 TPS.
 
Sementara itu, Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, pihaknya memang pada Pemilu 2014 ini tidak mempersiapkan TPS. “Ternyata jumlah persyaratan minimnya jumlah pemilih di TPS persyaratannya tak terpenuhi, sehingga dititip disekitar TPS yang ada di Bandara,” terang Daryanto.
 
Untuk karyawan yang shift satu, kata Daryanto, masing-masing atasan telah memberikan toleransi untuk izin mencoblos diwaktu yang secara bergantian dengan karyawan lain. “Ada pengaturan pasti yang dilakukan masing-masing atasan karyawan di sini,” terangnya.
AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill