Connect With Us

Penyelundupan Sabu 14,8 Kg Melalui Bandara Digagalkan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 12 Agustus 2014 | 18:28

Para Tersangka Penyelundup Sabu seberat 14,8 Kg yang berhasil digagalkan di Bandara Soekarno-Hatta. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
 
TANGERANG-Narkotika jenis sabu-sabu seberat 14,8 Kg berhasil diamankan oleh petugas gabungan Kantor Bea Cukai bersama Polres Bandara Soekarno Hatta, dalam operasi ketupat. Dari pengungkapan ini, sebanyak 11 tersangka penyelundup barang haram tersebut berhasil ditangkap.
 
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, operasi ketupat ini berlangsung sejak 5 Juli – 5 Agustus 2014,untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia melewati Bandara Soekarno Hatta saat menjelang atau pasca Lebaran.
 
“Hasilnya cukup baik, dari 11 tersangka kita amankan 14,8 Kg sabu dengan nilai estimasi Rp 20,1 miliar,” katanya, Selasa (12/8).
 
Menurut Okto, para tersangka yang diamankan ini diantaranya Warga Negara Indonesia, Malaysia dan Hongkong. Sementara modus penyelundupan dan asal masih sama seperti yang sebelumnya.
 
“Modusnya masih pakai paket jasa titipan, diselundupkan dalam tas koper dan lainnya. Asalnya pun banyak dari Hongkong. Kemungkinan ini jaringan yang sama,” kata Okto.
 
Okto mengaku hasil pengungkapan dalam Operasi Ketupat ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini karena pihaknya banyak memaksimalkan petugas untuk melakukan pengawasan.
 
“Selama puasa dan lebaran, semua petugas kita siagakan di tiap terminal. Yang biasanya tidak bertugas di situ, kita tugaskan. Karena itu hasil pengungkapan pun meningkat. Khusus operasi ketupat, pada tahun lalu kita hanya ungkap 5 kasus dengan barang bukti tidak sampai 10 Kg. Sekarang ada 8 kasus dengan barang bukti hampir 15 Kg,” ujarnya.
 
Meski demikian, Okto mengaku masih kekurangan personil Enforcement (Pengawas) untuk menjaga 3 terminal dan cargo di Bandara Soekarno Hatta. “Kita hanya punya Enforcement sekitar 120 orang, idealnya 200 agar pengawasan lebih maksimal. Jadi kita masih menunggu Kementerian Keuangan untuk penambahan personil,” jelasnya.
 
 
TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

SPORT
Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Pemprov Banten Sediakan Doorprize Buat Penonton

Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Pemprov Banten Sediakan Doorprize Buat Penonton

Senin, 29 April 2024 | 19:50

Pemerintah Provinsi Banten turut menggelar nonton bersama (nobar) laga semi final Piala Asia U-23, antara Timnas Indonesia kontra Uzbekistan, Senin 29 April 2024, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill