TANGERANG-Mendapat penolakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta meski ditutup pada pagi hari ini, tetapi belum permanen.
"Masih uji coba. Kalau nanti tak ada kemacetan yang dikhawatirkan akan dilanjutkan. Alhamdulillah Pemkot Tangerang mendukung," ujar Yudis Tiawan Manajer Humas dan Protokoler, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pagi ini pukul 10.00 WIB sesuai penutupan Pintu M1, di Kota Tangerang, Banten.
Menurut Yudis, Pintu M1 setiap harinya dilintasi 6.000 kendaraan. Dari jumlah sebanyak itu, 60 persen-nya adalah pelintas, bukan menujuk ke Bandara. "Jadi hanya melintas," ujar Yudis.
Apakah ditutup selamanya? Yudis menegaskan hari ini masih uji coba. "Masih uji coba. Dalam uji coba ini, akan diperbaiki kekurangannya apa saja. Dan kekurangan itu akan diperbaiki. Apabila sudah tak ada persoalan kemacetan yang dikhawatirkan bisa seterusnya. Dan tentu kami yakini sudah memperhitungkan agar ke khawatirkan soal pengalihan rute ini tidak sampai terjadi kemacetan," terang Yudis.
Disinggung soal penolakan wali kota, Yudis mengatakan, PT Angkasa Pura II meyakini Wali Kota tidak menolak.
"Kami kira itu bukan penolakan. Kami mengerti visi Pak Wali. Pak wali memikirkan aksesibilitas masyarakat. Semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Perlu kami jelaskan pengalihan ini untuk aksesibilitas masyarakat Tangerang ke Bandara, dan yang dari Bandara ke Tangerang. Kami sarankan dari Jakarta tak melintasi rute ini," terangnya.
