Connect With Us

Jamaah Haji Diluar Markaziyah, Kemenag Tuntut Ganti Rugi

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 10 Oktober 2014 | 20:12

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan pernyataan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Penempatan jamaah haji di pemondokan Madinah tidak berjalan lancar. Sebanyak 41 kloter jamaah yang seharusnya ditempatkan dalam wilayah markaziyah (ring 1), malah ditempatkan di luar, sehingga menganggu kenyamanan mereka.
 
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, dari jumlah total jamaah gelombang 1 sebanyak 186 kloter atau 78.724 jamaah, hanya 145 kloter atau 61.518 jamaah yang telah ditempatkan di wilayah markaziyah dengan fasilitas hotel berbintang. Namun sebanyak 41 kloter atau 17.224 jamaah ditempatkan diluar markaziyah.
 
“Harusnya seluruh jamaah ditempatkan di wilayah markaziyah atau maksimal 650 meter dari Masjid Nabawi. Akibat dari kondisi ini, jemaah haji mengalami ketidaknyamanan menyangkut fasilitas rumah, jarak pemondokan ke Masjid Nabawi dan kelengkapan lainnya,” jelasnya, Jumat (10/10).
 
Menurutnya hal itu menjadi tanggungjawab pihak konsorsium yang bekerja sama dengan Kementerian Agama  untuk memfasilitasi pemondokan jamaah. Dia menilai perusahan tersebut telah melanggar kontrak kesepakatan “Jelas ini konsorium telah wanprestasi,” katanya.
 
Untuk itu, pihaknya telah memberikan sanki kepada pihak konsorsium dengan membayar denda ganti rugi langsung kepada para jamaah sebesar 300 real per jamaah. “Sejak kemarin sudah dilakukan pengembalian ganti rugi uang cash kepada para jamaah yang mendapatkan perlakuan kurang layak,” tukas Lukman.
 
Kedepannya, Kementerian Agama akan merubah pola kerjasama pemondokan jamah di Madinah, dimana tidak lagi bekerja sama dengan pihak konsorsium. “Kita akan terapkan pola di Mekah, kontak langsung dengan pemilik hotel masing-masing, jadi tidak melalui konsorsium.,” jelasnya.
 
Terkait tuntutan Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kementerian Agama terkait jamaah haji yang mendapat pemondokan di luar markaziyah, Lukman mendukung hal tersebut.
 
“Kita benar-benar serius menangani ini, bagi KPK dan semua pihak bisa menelusuri akar masalah ini. Agar kedepan bisa memiliki formula mengantisipasi permasalahan ini, sehingga tidak terulang. Kita terbuka untuk menyambut siapapun yang ingin melakukan investigasi,” tukasnya.
 
 
BANDARA
Seragam AvSec Bandara Jadi Merah Marun, Ini Artinya

Seragam AvSec Bandara Jadi Merah Marun, Ini Artinya

Sabtu, 7 Desember 2024 | 10:35

Warna seragam petugas Aviation Security (AvSec) di bandara-bandara milik InJourney Airports kini resmi berganti. Jika sebelumnya seragam ini berwarna biru muda, mulai pertengahan Desember 2024,

SPORT
Duel Sengit! Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Persis Solo BRI Liga 1 2024/2025  

Duel Sengit! Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Persis Solo BRI Liga 1 2024/2025  

Sabtu, 7 Desember 2024 | 11:42

Persita Tangerang akan menghadapi laga lanjutan pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025, di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu, 8 Desember 2024, Pendekar Cisadane siap menjamu Persis Solo pada pukul 19.00 WIB.

NASIONAL
Prabowo Anggap Gus Miftah Punya Sikap Kesatria 

Prabowo Anggap Gus Miftah Punya Sikap Kesatria 

Sabtu, 7 Desember 2024 | 11:02

Presiden Prabowo Subianto memuji langkah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, yang memutuskan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

KAB. TANGERANG
Pelaku Pembunuh Wanita di Pakuhaji Sudah Beristri dalam Kondisi Hamil

Pelaku Pembunuh Wanita di Pakuhaji Sudah Beristri dalam Kondisi Hamil

Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:13

TANGERANGNEWS.com-Pelaku Pembunuh seorang gadis di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ternyata sudah memiliki istri yang dalam kondisi hamil, Jumat 06 Desember 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill