Connect With Us

Body Scanner di Bandara Tidak Dipergunakan

| Minggu, 6 Desember 2009 | 16:13

ilustrasi hasil dari pengamatan alat pendeteksi Body Scanner. (tangerangsnews / tangerangnews/dira)


TANGERANGNEWS-Keamanan masuknya ke pintu gerbang Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali dipetaruhkan. Betapa tidak, sebuah alat yang biasa disebut Body Scanner yang didatangkan dari Amerika Serikat dan mulai diaktifkan pada Februari 2008 lalu, kini sudah tidak lagi dipergunakan.
 
Alasannya, ongkos operasional penggunaan alat pendeteksi barang terlarang seperti bahan peledak, narkoba dan benda yang dianggap berbahaya itu terlalu mahal dan masih  prokontra.
 
Kini Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya mengandalkan kecerdikan petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta dengan anjing K-9 dalam mendeteksi benda terlarang ditubuh penumpang.
 
Sedangkan dibagasi, pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II telah siap mendeteksi barang bawaan penumpang dibagasi dengan menggunakan alat X-ray (alat pemindai) dan pendeteksi logam (metal detektor) serta walk through.
 
Kepala Divis Pengamanan Umum Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jasirin membenarkan itu. Menurutnya, sejak dipasang pada Februari 2008 lalu, memang jarang sekali dipergunakan. “Terakhir justru malah tidak dipergunakan sama sekali,” ujarnya, siang ini kepada TangerangNews
 
Ditanya soal alasannya, dia mengaku, semua itu terjadi karena adanya pro kontra dari penumpang. Sebab, kata dia, yang sampai ke masyarakat sungguh tidak benar adanya soal alat body scanner itu.

“Banyak penumpang beranggapan, dengan alat itu semua lekuk tubuh penumpang dapat terlihat. Itu kan ngga benar sekali,” ujarnya. Diakuinya sosialisasi penggunaa body scanner itu, kemungkinan perlu diperluas. Karena sebenarnya persoalan pro kontra yang terjadi  saat itu disebabkan minimnya sosialisasi.
 
Meski body scanner sudah tidak dipergunakan lagi, alat itu masih berada di lokasi awal yakni terminal II E. Dirinya pun tidak sanksi terhadap pengamanan saat ini meski hanya mengandalkan pengamanan barang kabin dan bagasi dengan menggunakan peralatan standar seperti mesin x-ray dan pendeteksi logam serta walk through.  Dirinya memastikan itu semua bisa berjalan dengan aman. “Sebab, body scanner kan hanya alat tambahan saja,” katanya (dira) .

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

KAB. TANGERANG
Libur Nataru 2026, Operasional Truk Tambang di Kabupaten Tangerang Wajib Stop Selama 12 Hari

Libur Nataru 2026, Operasional Truk Tambang di Kabupaten Tangerang Wajib Stop Selama 12 Hari

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:55

Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengambil langkah tegas untuk memastikan kenyamanan warganya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill