TANGERANGNEWS-Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (7/5) kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 5.630 gram sekitar 18.14 WIB.

Sabu  senilai Rp.11,2 miliar itu  dibawa dua orang WN Malaysia dengan modus  disimpan disela-sela dinding koper yang sudah dilapisi karbun enam bungkus.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Bahaduri Widjayanta mengatakan, dua orang warga Negara Malaysia itu menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menumpangi pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-962 rute Shenzen-Singapura-Jakarta.

"Mereka keluar dari terminal Kedatangan 2D, keduanya adalah  Yong Koung Yee dan Lee Chun Hwa," ujarnya, hari ini.  

Kronologis penangkapan tersangka, berawal dari dilakukannya pemeriksaan terhadap koper keduanya. Pada saat melakukan pemeriksaan, petugas Bea dan Cukai mendapati image yang mencurigakan diketahui milik penumpang WN Malaysia, yakni Yong Koung Yee,26. Karena melihat ada warna yang mencurigakan, petugas lalu melakukan pemeriksaan isi tas koper secara mendalam.

Saat diperiksa, petugas akhirnya menemukan enam paket kristak bening yang diduga adalah Sabu dengan berat 5.630 gram. Saat itu juga Young Koung Yee langsung ditangkap. Rupanya Young Koung Yee tidak sendirian. Dirinya mengaku membawa koper itu bersama dengan temannya yakni Lee Chun Hwa. Menurut dia, Lee telah pergi lebih dulu untuk mempersiapkan kendaraan taksi. "Berkat keterangan itu kami langsung meringkus Lee dari salah satu counter taksi ," ucapnya. Lee pun akhirnya mengakui, dirinya akan membawa barang haram itu ke sebuah hotel di dekat Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Lee mengaku, kekasihnya yang juga bernama Lee dan berasal dari China  itu sudah menunggu di sana.  Sayangnya begitu petugas sampai di lokasi bersama dengan Satuan Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta seorang wanita bernama Lee itu berhasil melarikan diri. "Diduga kekasihnya itu telah mengetahyi dia telah ditangkap," ujarnya.

Penangkapan kedua WN asal Malaysia itu terhitung sejak. Januari 2010 hingga kemarin menjadi daftar WN Malaysia yang berhasil ditangkap enam tersangka dari 23 kasus penyelundupan sabu dengan totak seberat 107 Kg atau senilai 220 miliar. Kapolres Metro Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, dugaan sementara pelaku bukanlah kurir. Apalagi keduanya memiliki pekerjaan tetap, yang pertama yakni Young Koung Yee adalah kontraktor. Sedangka Lee Chun Hwa adalah designer. "Diduga mereka adalah jaringan narkotika nasional," ujarnya. (dira)