TANGERANGNEWS-Mati listrik yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang juga mengganggu kegiatan operasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Pasca padamnya listrik pag ini mengganggu operasional pada sejumlah terminal BSH. Namun demikian, padamnya listrik tidak sampai mengganggu operasional penerbangan.
Demikian dikatakan Manajer Humas PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara tersebut, Andang Santosa Rabu (21/07) siang.
Menurutnya, untuk operasional penerbangan langsung terbackup oleh genset otomatis. "Untuk runway dan Air Traffic Controller (ATC) langsung tersambunt oleh genset karena kedua titik itu merupakan bagian dari skala priorotas penerbangan. Jadi secara umum operasional penerbangan tidak terganggu," ujar Andang.
Menurut Andang, semua lampu yang tidak terlalu mengganggu kegiatan operasional juga ikut dipadamkan. Sedangkan lampu yang menjadi skala prioritas tetap dipertahankan untuk menyala. “Kami memiliki genset dengan voltasi sekitar 4.840 kilo volt ampere,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jaya Tahoma Sirait mengatakan, titik yang benar-benar terganggu adalah terminal. Di terminal itu beberapa komputer untuk check-in penumpang dan beberapa monitor display yang berisi jadwal penerbangan padam. Namun tidak seluruhnya. "Saya tidak mencatat berapa lamanya padam listrik, tetapi yang sangat terganggu adalah terminal," ujar Jaya Tahoma.(dira)
