Connect With Us

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Cegah Keberangkatan 719 Jemaah Calon Haji Non Prosedural

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 3 Juni 2025 | 17:52

Jemaah calon haji 2025 yang berangkat melalui Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 719 jemaah calon haji (JCH) non prosedural dicegah berangkat ke Tanah Suci oleh Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Suhendra mengatakan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara perlintasan paling banyak, dalam pengagagalan keberangkatan jamaah calon haji non prosedural tersebut.

"Dari total 1.243 jemaah haji non prosedural di seluruh Indonesia yang ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci, Bandara Soekarno-Hatta yang tertinggi dengan 719 orang," katanya, Selasa 3 Juni 2025.

Adapun total jumlah penundaan keberangkatan tersebut dilakukan seluruh petugas Imigrasi yang siaga di berbagai bandara dan pelabuhan, pada periode 24 April hingga 1 Juni 2025. 

Selain Bandara Soekarno-Hatta, jemaah lainnya ada juga di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebanyak 187 orang, Bandara Ngurah Rai Denpasar 52 orang, Bandara Sultan Hasanudin Makassar 46 orang, Bandara Internasional Yogyakarta 42 orang.

Kemudian, Bandara Kualanamu Medan 18 orang, Bandara Minangkabau Sumatera Barat 12 orang dan Bandara Internasional Sultan Haji Sulaiman dengan 4 orang yang ditunda keberangkatannya.

"Sementara, untuk pencegahan di pelabuhan internasional, dilakukan di Batam dan Kepulauan Riau, yakni di Pelabuhan Citra Tunas sebanyak 82 orang ditunda keberangkatannya. Diikuti Pelabuhan Batam Center sebanyak 54 orang, terakhir sebanyak 27 orang di Pelanuhan Bengkong," ungkap Suhendra.

Menurut Suhendra, alasan utama penundaan keberangkatan adalah karena para WNI tersebut tidak memiliki visa haji atau dokumen lainnya yang dipersyaratkan untuk ibadah haji.

Namun demikian, penundaan ini bukan berarti para WNI tersebut sama sekali tidak bisa bepergian ke Arab Saudi, karena mereka sudah memiliki visa Arab Saudi yang artinya dapat melintas masuk ke negara tersebut.

"Hanya saja, saat musim haji ini kami perlu menekan potensi penyalahgunaan visa dalam rangka melakukan ibadah haji," pungkasnya.

Setelah musim haji selesai, para WNI tersebut tetap bisa berangkat ke Arab Saudi, sesuai dengan peruntukan visanya.

Suhendra juga mengatakan, penundaan keberangkatan ini dilakukan semata-mata untuk mengindarkan WNI dari potensi masalah dikemudian hari, terlebih setelah sampai di Arab Saudi. 

"Jangan sampai mau ibadah malah jadi masalah karena pakai cara yang tidak benar. Bersabar menanti melalui jalur resmi akan lebih menjamin keamanan, kenyamanan, serta perlindungan hukum bagi para jemaah," ujarnya.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

KOTA TANGERANG
Cek Kesehatan Gratis Sasar 337 Ribu Pelajar di Kota Tangerang 

Cek Kesehatan Gratis Sasar 337 Ribu Pelajar di Kota Tangerang 

Selasa, 22 Juli 2025 | 10:50

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggulirkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi ratusan ribu pelajar tingkat dasar dan menengah. Program ini akan dilakukan secara bertahap menyusul dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026

BANDARA
Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:37

Seorang penumpang pesawat berinisial IWM, 50, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

OPINI
Generasi Emas Dalam Kepungan Racun Digital

Generasi Emas Dalam Kepungan Racun Digital

Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:02

Inilah potret yang tak asing di era digital hari ini. Anak-anak kehilangan masa kecilnya, digantikan layar biru yang memenjarakan. Orang tua merasa sudah cukup hanya dengan membatasi durasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill