Connect With Us

Gunakan Paspor Palsu, Lima Imigran Gelap Ditangkap

| Rabu, 12 Oktober 2011 | 18:43

Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Sebanyak enam warga Negara asal Afganistan ditangkap petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Selasa (11/10). Mereka ditangkap karena menggunakan paspor palsu saat transit di Indonesia dari Malaysia.  

Ke enam warga Afganistan tersebut terdiri dari dua permpuan yakni Shek Hali dan Marag Hani. Serta tiga laki-laki yakni Mendi Dokohaki, Muhammad Reza, Aghea dan Mendi.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Imigrasi Klas 1 Khusus Bandara Seokarno Hatta, Dirman Sukardi, para imigran gelap ini ditangkap setelah mendarat di Terminal 1 D dengan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH-713 dari Malaysia sekitar pukul 16.00 WIB.

 “Awalnya petugas mencurigai gerak gerik mereka, saat paspor mereka diperiksa, ternyata paslu. Kemudian langung kita bawa ke kantor Imigrasi,” ungkapnya, Rabu (12/10).

 Kepada petugas, mereka mengaku mencari suaka politik untuk meintaperlindungan karena di Negara Asalnya sedang terjadi perang.

“Awalnya mereka pergi Afganistan ke Malaysia, kemudian mereka transit di Indonesia untuk melanjutkan perjalanan ke tempat lain, tapi kita belum tau kemana tujuan mereka. Masih kita selidiki,” kata Driman.

 Menurut Dirman, keenamnya bisa dikenakan sanksi kurungan penjara 5 tahun karena melanggar pasal 48 UU No 9/1992 tentang Keimigrasian. Selain sanki pidana, juga bisa dikenakan sanksi administrasi dengan deportasi. “Kita akan menyurati Kedubes Afganistan. Kalau benar ini warganya, kita akan pulangkan ke negara asalnya,” terangnya.(RAZ)

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill