TANGERANG-Jelang akhir tahun 2014, sebanyak 20 pusat perbelanjaan ternama di Provinsi Banten kompak gelar diskon gede-gedean hingga 80 persen.

Setidaknya ada ribuan tenan di dalam 20 mall yang bakal bertarung diskon pada ajang Banten Great Sale perdana ini.

Diungkapkan Ketua Pelaksana Banten Great Sale, Roy Nicolas Mande, mulai Sabtu (29/11) hingga satu bulan kedepan atau 28 Desember mendatang Banten bakal gelar diskon diseluruh pusat perbelanjaan yang ada di provinsi yang baru berusia 14 tahun itu.

“Ini tahun perdana kami, tapi sudah ada 20 mall dari ujung Cilegon, Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel siap memanjakan pengunjung mall dengan diskon bervariasi,” ungkapnya saat memberikan keterangan kepada sejumlah media, di Summarecon Mal Serpong, Jumat (28/11) malam.

Bagi masyarakat Banten pada khususnya,  jadi bersiaplah, pukul 18.00 sore nanti, sejumlah mall besar di kawasan Banten bakal
memulai pesta diskonnya.

Mall tersebut seperti, Supermal Karawaci, SMS, Tangcity Mall, Metropolis Town Square, Bale Kota Mall, Living World, Mall @ Alam Sutera, CBD Ciledug, City Mall dan berbagai pusat perbelanjaan lainnya di Tangerang.

“Di Cilegon dan Serang juga ikut partisipasi dalam Banten Great Sale ini. Misalnya saja Cilegon Supermal dan Mall Of Serang,”kata Roy.

Keseluruhan pusat perbelanjaan yang partisipasi dalam kegiatan ini adalah yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Provinsi Banten.

Sehingga diharapkan, para pengusaha dapat terangsang untuk lebih kompetitif dalam perlombaan memberikan pelayanan serta kejutan yang berbeda dalam menjual produknya.

Kemudian dengan adanya diskon besar-besaran, para pengusaha mal ini berharap seluruh masyarakat dari berbagai kalangan memiliki daya beli yang sama.

Target diskon besar ini, mampu menyedot warga dari luar Banten untuk berbelanja di seluruh mall yang ada di Banten.
“Jadi, mereka akan mengenal kalau mall yang biasanya mereka pijaki sehari-hari sebenarnya berada di Banten. Dan terpenting, mampu menaik-an Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Roy.

Sementara itu, diungkapkan Ketua DPP Assosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Suryadi, diskon yang diberikan selama satu bulan itu bukanlah hasil markup harga yang kemudian dipotong menjadi harga diskon.

Melainkan benar-benar potongan dari harga normal, yang sebenarnya sudah di programkan masing-masing retail. Serta produk yang di display juga bukan stok lama yang dijual kembali,

“Untuk nominal diskon itu dikembalikan lagi kepada masing-masing retail. Tapi biasanya, kalau diskon up to 20 persen untuk produk terbaru, sementara yang diatas 20 persen untuk barang yang sudah lama,” paparnya.