Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal
Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TANGERANGNEWS.com-Debat perdana kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2024 bakal digelar, Rabu 16 Oktober 2024, pukul 18.45 WIB.
Dua kandidat yang akan melaksanakan debat yakni pasangan calon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Mulyadi dengan calon nomor urut 2 Andra Sony-Dimyati Natakusumah.
Airin Rachmi Diany mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan khusus bersama wakilnya, Ade Mulyadi.
"Acaranya kan malam, pagi kami masih melakukan aktifitas. Memang ada persiapan khusus, kami juga sudah berdiskusi dengan pak Ade, karena ada beberapa tata cara mekanisme," ujarnya.
Airin pun mengungkapkan, timnya sudah dipanggil KPU Provinsi Banten, untuk menerima rundown acara.
Dari sanalah, akan jadi bahan untuk dipelajari lebih lanjut, mulai dari jadwal acara hingga aturannya bagaimana, sehingga siap menghadapi debat.
"Debat kali ini akan menjadi wadah bagi masyarakat tentang apa yang kami tawarkan kepada masyarakat Provinsi Banten selama 5 tahun, tentang visi misi kami," ujar Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini.
Seperti diketahui, debat pertama Pemilu Gubernur (Pilgub) Banten yang akan mengusung tema 'Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten', bakal digelar nanti malam, 18.45 Wib, di TransTV.
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TODAY TAGKabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.
Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews