SERANG–Kawanan pencuri membobol rumah milik Muhamad Amin, 48, warga Perumahan Cluster Puspa Regency, Kota Serang Sabtu (5/5) malam.   Para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp181,5 juta.

Selain itu, pelaku juga membawa sertifikat rumah dan handycam. Aksi pencurian di rumah pegawai negeri sipil (PNS) yang berada di Blok B4/1 ini terjadi Sabtu (5/5) sekitar pukul 17.00 WIB.   Saat peristiwa pencurian terjadi, Muhamad Amin dan Hermayanti, 45 (Isterinya) tidak ada di rumah. Saat Hermayanti pulang kerumah, Hermayanti sempat mengira suaminya telah pulang lebih dulu karena pintu depan dalam keadaan terbuka. Namun saat masuk rumah, Hermayanti terkejut karena korban melihat pintu depan rumah rusak seperti dibuka paksa.  

Saat Hermayanti masuk kedalam rumah, ternyata suaminya tidak ada didalam rumah. Bahkan, dia terkejut melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka dan kondisi lemari pakaian dalam keandaan berantakan. Tidak hanya itu, korban juga lebih terkejut saat melihat tas berisi uang Rp181,5 juta, seritifikat dan handycam tidak ada di dalam lemari. Sadar kalau rumahnya telah menjadi sasaran pencurian, Hermayanti langsung menghubungi suaminya.    

Korban juga sempat menanyakan kepada petugas satpam perumahan dan para tetangga namun tidak satupun yang mengetahui siapa pelakunya. Sekitar pukul 20.00 WIB, korban bersama suaminya melaporkan kasus pencurian tersebut ke Mapolres Serang.  

“Tidak ada satupun yang melihat orang yang masuk kedalam rumah saya,” kata Hermayanti kepada polisi. Kaur Reskrim Polres Serang Iptu Edi Susanto mengatakan kasus pencurian masih dalam penyelidikan anggotanya. "Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Iptu Edi. (FUA)