SERANG- Komplotan pencuri besi bantalan rel kereta api di lintasan Jakarta – Merak tepatnya di Kampung Kebarosan, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang ditangkap anggota Polsek Kramatwatu.
Dari tangan ke Lima itu, polisi menyita barang bukti sebanyak 24 bantalan rel, linggis, dongkrak serta kendaraan bak terbuka Daihatsu Zebra A 8013 KC.
Kelima tersangka yang saat ini ditahan di sel Polsek Kramatwatu, yakni Supriyadi, 41, Makroni, 40, Muhammad, 40, Misna, 42, dan Sukari, 45.
Kelimanya merupakan warga Kampung Petung, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Kapolsek Kramatwatu, Kompol Idrus Madaris mengatakan, kawanan pencuri bantalan rel kereta api ini dipergoki petugas yang sedang melakukan patroli rutin pada Senin (25/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam aksinya, kawanan ini terlihat tengah membongkar bantalan rel dengan menggunakan linggis dan dongkrak. Menurut keterangan para pelaku, sudah memulai aksinya membuka bantalan rel sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum melakukan pencurian, kelima pelaku ini terlebih dahulu melakukan survei bantalan rel kereta yang aman untuk di curi.
“Tersangka Makroni juga sebagai DPO Polsek Kragilan terkait kasus pencurian besi pengaman di Tol Tangerang - Merak KM 59," ungkap Kompol Idrus Madaris, Selasa (26/06).
Dari keterangan Supriyadi, rencananya barang hasil curian itu akan dibawa ke lapak barang rongsokan di daerah Sentul, Kragilan, Kabupaten Serang. "Setelah disimpan, bantalan rel tersebut rencananya akan dijual kepada penadah," kata Supriyadi. (FUA)
