CILEGON - Mustopa bin Rain, 30, dan Advis Bin H Kolil, 29, warga Kapling Lama, Lingkungan Baru Rt.02/04 Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak tewas setelah pesta minuman keras oplosan di sebuah pos ronda. Keduanya tewas, saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
Kapolsek Pulomerak Kompol Arian R Colibrito mengatakan, dua korban ini tewas setelah pesta minuman keras jenis mansion dicampur dengan lotion anti nyamuk, coca cola dan tuak. Keduanya meminum –minuman keras itu sejak Selasa (3/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB dan dilanjut pada Rabu (5/7) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya mendapat laporan pada Kamis pagi tadi, dua orang pemuda dari Linkungan Baru, Lebak Gede bernama Mustopa bin Rain dan Advis bin H Kolil tewas," ujar Kompol Arian R Colibrito.
Menurut Arian, peristiwa ini terjadi saat korban Mustopa sepulang bekerja dari proyek di wilayah Sulawesi mengajak Advis untuk pesta minuman keras di sebuah pos ronda yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.
"Orang tua Advis telah melarang, namun korban tidak menggubrisnya larangan tersebut, malahan Advis melanjutkan pesta minuman oplosan tersebut hingga pagi harinya,” jelasnya.
Setelah menenggak minuman tersebut, kedua korban mengeluh sakit perut, pusing-pusing dan muntah-muntah. Keluarga korban yang panik langsung membawa keduanya ke klinik terdekat. Karena tidak sadarkan diri ke dua korban akhirnya dirujuk ke RSKM Cilegon.
“Pada pukul 16.30 WIB (Rabu malam) akhirnya mereka membawa korban ke RSKM setelah dapat rujukan klinik dr Budi Merak. Pada malam Kamis salah satu korban bernama Mustopa meninggal dan sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi Advis juga meninggal,” tuturnya.
Jenazah Mustopa dan Advis diambil keluarga masing-masing dan langsung dimakamkan di Pemakaman umum Lingkunga Baru berdekatan dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IV Pelayaran, Kota Cilegon. “Keluarga korban menolak saat akan divisum dengan alasan kematian tersebut ulah kedua korban,” katanya.
Sementara itu, Warga Lingkungan Baru Khoirul Anam mengatakan, selain Mustopa dan Advis ada dua korban lainya yang ikut dalam pesta minuman oplosan tersebut. "Ke dua orang itu katanya masih dirawat, tapi bukan warga Lebak Gede," katanya. (FUA)
