Connect With Us

Mahasiswa Prasetiya Mulya Gelar Produk di Marketing Management Exhibition

Rachman Deniansyah | Selasa, 9 Juli 2019 | 18:19

Event Marketing Management Exhibition yang digelar oleh Universitas Prasetiya Mulya BSD, Jalan BSD Raya Utama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/7/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Berbagai ide pemasaran produk dipamerkan dalam Marketing Management Exhibition yang digelar oleh Universitas Prasetiya Mulya BSD, Jalan BSD Raya Utama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/7/2019).

Pameran tersebut dimeriahkan oleh berbagai booth dan ide pemasaran bisnis yang dilakukan oleh para mahasiswa. 

Rudy Handoko, Wakil Dekan Bidang III Universitas Prasetiya Mulya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan saat kuliah.

BACA JUGA:

"Bagaimana mereka bisa melakukan presentasi dari produknya, kemudian bagaimana konsepnya benar apa nggak, kalau benar apa bisa diimplementasikan. Kalau bisa diimplementasikan apakah komunikasinya sudah benar atau tidak. Dan apakah sumber-sumber yang dia buat itu juga sesuai konsep atau tidak, dan tentu teori itu dapat diintegrasikan dengan pengaplikasiannya," jelas Rudy.

Dari berbagai produk dipamerkan, Rudi yang juga seorang dosen mata kuliah pemasaran, menemukan beberapa ide pemasaran yang memiliki nilai tinggi di mata konsumen. 

Jadi, kata Rudy, strategi pemasaran ini bukan hanya soal bisnis, namun juga untuk mencari penyelesaian masalah para konsumennya.

"Kriterianya adalah mahasiswa bisa menemukan produk yang sudah ada dan mereka mengusulkan inivasinya. Kemudian produk yang belum ada, bagaimana dia bisa berkembang dan bisa dikenal masyarakat," terangnya.

Rudy berharap ide yang dimiliki mahasiswanya di dunia bisnis itu dapat berkolaborasi dengan dunia bisnis di Indonesia.

"Anak-anak sekarang kan idenya luar biasa ya, jadi mereka bisa melihat sesuatu yang tidak dilihat dunia bisnis," harapnya.

Seperti salah satu strategi yang dicanangkan oleh Alexander Ronald Deniro dan kawan-kawannya. Mereka mencetuskan strategi pemasaran bagi produk Chitato.

"Kami ambil produk ini karena ini sebagai tantangan bagi kami. Melihat market share yang ada saat ini. Kemudian kami mencari inovasi untuk meningkatkan market share yang sudah ada," jelas Ronald.

"Diantaranya cara makan Chitato, seperti menggunakan keju, atau lainnya, menciptakan konsep '10 rasa misteri', serta cara membuatnya dengan diapnggang sehingga kalorinya lebih rendah," bebernya.

Ronald menjelaskan bahwa semua inovasi itu sebahai bentuk kampanye produk yang diharapkan dapat bermanfaat atas meningkatnya pangsa pasar dari produk terserbut.

Atas idenya itu juga, Ronald dan kawan-kawan berhasil menyabet juara pertama dalam pameran tersebut.(MRI/RGI)

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill