Connect With Us

Kenaikan Tarif Angkot di Kabupaten Tangerang Tak Jelas

| Kamis, 27 Juni 2013 | 19:15

Demo Angkot (tangerangnews / dens)

 
TANGERANG-Organisasai Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang mendesak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar  segera memutuskan kenaikan tarif angkutan umum terkait naiknya harga BBM yang disahkan pemerintah Sabtu (21/6) lalu.
 
Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak Organda dan Dishubkominfo, kenaikan tarif angkutan ini juga masih simpang siur. Organda mengklaim akan naik 30%, sedangkan informasi dari dishubkominfo hanya 28%.
 
Wakil Ketua Organda Kabupaten Tangerang Wahyu Zatnika mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Tangerang terkait masalah ini, namun sampai saat ini belum ada keputusan.
 
“Seharusnya, hasil pertemuan kemarin langsung dilaporkan ke Bupati, jangan sampai berlarut-larut. Karena kalau tidak segera diputuskan, pihak pengusaha angkutan umum sangat dirugikan. Kan serba salah, menaikkan tarif belum ada keputusan Bupati, tidak menaikkan rugi,” ujar Wahyu Zatnika kepada www.tangerangnews.com, Kamis (27/6).
 
Wahyu juga menjelskan, berdasarkan hasilk pertemuan dengan pihak Dishubkominfo, untuk wilayah Kabupaten Tangerang tariff angkutan umum naik 30%.
 
“Berdasarkan hitung-hitungan dengan Dishubkominfo kemarin, rencana tariff akan dinaikkan tiga puluh persen,” tandas Wahyu.
 
Sementara, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tangerang Slamet Setiawan menjelaskan, untuk wilayah Kabupaten Tangerang tarif angkutan akan naik 28%.
 
“Kita tinggal menunggu surat keputusan Bupati saja. Untuk jumlah kenaikannya sendiri, kemarin sudah kita sepakati 28 persen. Dan jika ada yang mengatakan kenaikan tarif 30 persen, atau malah 35 persen, itu tidak syah.” pungkas Slamet Setiawan. (MOE)
 
BANTEN
Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

BISNIS
HSB Investasi Resmi Terdaftar di OJK dan Bank Indonesia, Trading Makin Aman

HSB Investasi Resmi Terdaftar di OJK dan Bank Indonesia, Trading Makin Aman

Sabtu, 20 September 2025 | 20:24

Maraknya kasus pialang ilegal dan penipuan di dunia trading membuat banyak masyarakat ragu untuk memulai. Tidak sedikit calon nasabah yang akhirnya dirugikan karena tergiur iming-iming profit instan tanpa memeriksa legalitas perusahaan.

KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill