Connect With Us

Takut Ricuh, 2.000 Warga Kembalikan Kartu untuk mencairkan BLSM

| Rabu, 10 Juli 2013 | 14:51

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

Reporter : Rangga A Zuliansyah
 
TANGERANG-Sebanyak 2.000 warga miskin Kabupaten Tangerang mengembalikan Kartu Peduli Sosial (KPS) yang digunakan untuk mencairkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Mereka khawatir terjadi kericuhan karena ada lebih banyak warga yang miskin tidak menerima BLSM di wilayah mereka.
 
Kepala Kantor Pos Pusat Tangerang Toto mengatakan, ribuan warga yang mengembalikan KPS tersebut berasal dari tujuh desa di Kabupaten Tangerang, diantaranya Desa Blukbuk, Muncung, Pagenjahan, Kronjo, Pasilian, Cirumpak dan Pagedangan Udik.
 
"Perbandingannya lebih banyak yang tidak menerima dari pada yang menerima. Warga takut didemo, apalagi di Kecamatan Sepatan sempat terjadi kericuhan karena hal tersebut. Yang mengembalikan cukup banyak, sekitar 2000 orang," ujarnya, Rabu (10/7).
 
Menurut Toto, KPS yang dikembalikan akan ditahan dulu di kantor desa atau kantor pos cabang, untuk mengantisipasi jika warga kembali mengambilnya. "Kita juga siasati dengan tetap melakukan penyaluran BLSM di tempat lainnya. Nanti juga,  kalau orangnya butuh, akan diambil lagi kartunya," katanya.
 
Sementara jika KPS tetap tidak diambil, Toto mengatakan, dana BLSM akan dikembalikan ke pemerintah pusat. Sedangkan KPS dialokasikan kepada warga miskin yang lain. "Nanti keputusannya berdasarkan musyawarah dengan kepala desa dan pemerintah daerah setempat," ujarnya.
 
Kepala Unit Corporate Kantor Pos Tangerang,  Graito mengatakan, sampai saat ini, warga miskin Kota Tangerang yang sudah menerima BLSM tahap I sebanyak 43.199 orang dengan jumlah dana Rp 12 miliar. Dengan demikian sudah terserap 91,15 persen dari total jumlah penerima BLSM sebanyak, 47.394 prang dengan total anggaran Rp 14 miliar.
 
"Sedangkan untuk warga Kabupaten Tangerang sudah 68.799 orang yang mencairkan dari total penerima 147.090 orang, penyerapannnya sekitar 48,77persen. Total anggarannya Rp 44 Miliar," tandasnya. (RAZ)
 
 
KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill