TANGERANG-Kasus pemerkosaan yang menimpa siswi SMP di Balaraja berinisial SN ,14, dengan pelaku berjumlah empat orang, mendapat kecaman. Salah satunya, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Memed Chumaedi. Dirinya mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa SN, siswi SMP Balaraja tersebut.
"Kasus ini jangan dibiarkan, pelakunya harus ditindak sesuai hukum," ujar Memed Chumaedi, Minggu (24/11/2013).
Menurut Memed, tak menutup kemungkinan kasus pemaksaan dengan meminum miras dan perbuatan asusila serupa juga menimpa pelajar lainnya.
"Kontrol dari orang tua, guru dan Kepala Sekolah, umumnya Dinas Pendidikan sangat diperlukan. Sebab ini mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang," sesalnya.
Semenstinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memberikan pembinaan dengan program yang handal. Sebab, selama ini hanya sebatas program motivasi yang berbentuk seremonial.
"Padahal pendidikan karakter dan mental siswa perlu dilakakan, tak cukup hanya memberikan motivasi belaka," ketusnya.
Ia berharap, penegak hukum dari Polresta Tangerang untuk bertindak tegas. "Agar menjadi efek jera terhadap yang serupa, sebab, pelakunya sudah merenggut kehormatan siswi dengan cara yang sadis," katanya.
Sementara, Kanit PPA Polresta Tangerang AKP Mukmin menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap pelaku.
"Pihak kepolisian tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Pasti akan ditindaklanjuti sesuai dengan Undang Undanag yang ada,” tandasnya AKP Mukmin.
