Connect With Us

Dipepet Pemuda, Tas Guru Dirampas Rp10 Juta Raib

Jangkar | Kamis, 9 Januari 2014 | 22:30

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Seorang guru SDN Sentul Jaya 2, Balaraja, Kabupaten Tangerang menjadi korban perampasan, Kamis (9/01).

Korban bernama Hanifah,42. Dia harus gigit jari, lantaran dipepet dua pemuda seusai dirinya mengambil uang tunai dari Bank Jabar Banten (BJB).Sehingga uang tunai Rp10 juta raib dan dirinya juga mengalami luka-luka.

Hanifah yang baru keluar BJB tak mengira langkahnya sudah diikuti para pelaku. Sekitar 500 meter dari BJB, muncul dua pemuda yang berboncengan dan langsung merampas tasnya.

Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di Jalan Raya Balaraja-Saga.

 Korban yang juga mengendarai sepeda motor tersebut mencoba mempertahankan tasnya. Tapi, karena kuatnya tarikan dari pelaku, tas korban putus dan dirinya terseret beberapa meter.

"Kejadiannya sangat cepat sekali, pelaku memakai kaus hitam, uang Rp10 juta diambil semua," jelas Hanifah.

Kanit Reskrim Polsek Balaraja IPDA Napitupulu membenarkan kejadian yang menimpa guru SD tersebut.

"Kami akan terus melakukan penyidikan atas aksi perampasan di Jalan Raya Balaraja-Saga tersebut," ungkap Ipda Napitupulu.

Modus tersebut, menurut dia, serupa dengan kasus yang pernah terjadi di wilayah Kecamatan Kronjo berberapa waktu lalu.

 "Waktu itu seorang krontraktor mengambil uang Rp360 juta di Bank BJB juga dirampas," tukasnya.
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Keren, PLN Banten Raih Predikat Emas untuk Pengamanan Infrastruktur Vital Nasional

Keren, PLN Banten Raih Predikat Emas untuk Pengamanan Infrastruktur Vital Nasional

Rabu, 9 Juli 2025 | 10:51

PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten meraih predikat emas dalam audit pengawasan dan pengendalian (Wasdal) implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas).

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill