Connect With Us

106 Warga Tangerang Keracunan

Rusli | Jumat, 28 Maret 2014 | 21:39

Ilustrasi Keracunan (istimewa / TangerangNews)

TANGERANG- Sebanyak 106 warga diduga keracunan setelah menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara selamatan 40 hari kematian warga di Kampung Anyar,Ranca Bango,Kecamatan Rajeg,Kabupaten Tangerang,Jumat(28/3)

Ratusan warga menderita mual dan pusing kepala kemudian dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Rajeg.

"Kami masih menyelidiki penyebab keracunan tersebut, bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan,"jelas Kapolsek Rajeg AKP Teguh Kuswantoro.

Menurut kapolsek, peristiwa keracunan berawal saat warga menghadiri selamatan 40 hari kematian keluarga Ny.Rodiah. Di kampung Anyar RT2/4 Desa Ranca Bango, Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.

Acara selamatan diadakan Kamis malam sekitar Pk.1700 hingga 19.00 bertempat di rumah Ny.Rodiah. Sesuai selamatan warga pulang ke rumah masing-masing.

Namun, pada Jumat siang warga merasa perut mual dan kepala pusing dan tubuhnya lemas. Warga kemudian berobat ke puskesmas Rajeg.

Dari 106 warga yang keracunan setelah diperiksa dokter, 21 orang dirawat inap dan sisanya sudah diperbolehkan pulang..Belum diketahui jenis makanan apa yang menyebabkan warga keracunan.

"Kami masih mencari sampel sisa makanan yang dikonsumsi warga,"jelas Kapolsek.
PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill