Connect With Us

Tak Ada Firasat, Ayah Diana: 'Cincin Kelinci milik anak saya'

Mohamad Romli | Minggu, 23 April 2017 | 14:00

Rumah Diana yang berlokasi di Perumahan Griya Cisauk Serpong RT 1/8, Blok AB No. 1 Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Yudhistira)

TANGERANGNEWS.com-Anderson Simatupang (61) ayah Diana Simatupang (24) mengaku tidak merasakan adanya firasat buruk yang akan menimpa putri bungsunya yang tewas dalam insiden kecelakaan maut di Jalur Puncak, Bogor, Sabtu (22/4/2017).

"Enggak ada. Saya hanya kaget. Kaget ketika dia pamit mau berangkat,  kok (tak seperti biasanya) salaman ke saya. Saya tanya, emang mau kemana?" katanya Anderson kepada wartawan TangerangNews.com dikediamannya, Minggu (23/4/2017).

Anderson menjelaskan, si cantik Diana memang tak seperti biasanya. Sang bungsu saat mau pergi kerja lebih sering berlalu begitu saja tanpa pamit, hanya terkadang  saja cium tangan kepada ayahnya.

Anderson

                             Anderson

 

"Diana saat mau berangkat tersenyum kepada saya seraya mengatakan, mau berangkat kerja dan kemudian mau piknik ke puncak bersama teman kantornya," tambahnya.

Diana pagi itu memesan ojek online untuk berangkat kerja. Setiap Sabtu Diana yang kerja di Andalan Finance cabang Alam Sutera, Kota Tangsel memang hanya bekerja setengah hari.

"Selesai kerja itu, Diana sama pacarnya dan teman kantornya ada acara di Puncak," kata Anderson. Diana dan calon suaminya Oktariansyah Purnama Putra (26), yang juga tewas dalam insiden kecelakaan maut tersebut.

Keduanya berangkat mengendarai sepeda motor Yamaha Vixton berwarna hitam. Ada dua motor dalam perjalanan ke puncak tersebut, sementara yang lainnya menggunakan kendaraan roda empat.

Namun, lanjut Anderson, Kamsiah ibunda Diana ketika mendapatkan kabar yang menimpa puterinya itu. sempat tergelatak seperti mau pingsan. "Namanya anak bungsu ya, pastinya kita merasa sayang banget," tambahnya. Anderson juga mengatakan, mendapatkan kabar kecelakaan maut itu dari paman Diana, yang juga bekerja di Andalan Finance.

Diana

“Kalau pamannya beda cabang. Pamannya di cabang Tangerang City, Kota Tangerang,” terangnya. Untuk mengenang anaknya, Anderson mengenakan cincin untuk dua ekor kelinci yang baru dibeli Diana beberapa waktu lalu.

"Kelincinya yang hidup tinggal satu, sekarang sudah besar. Saya pernah ngomong ke Diana untuk dipotong dan dibuat sate saja. Namun dilarang oleh Diana. Sekarang kelinci itu kenang-kenangan yang ada, yang ditinggalkan anak saya," tuturnya

 

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill