Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4
Senin, 3 November 2025 | 19:39
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di sungai Kampung Kadu Jaya, RT 02/02, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/5/2019).
Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB itu pun sempat membuat geger warga setempat.
Saat ditemukan, pria yang ditaksir berusia sekitar 50 tahun itu memakai kaos oblong dan celana jeans warna biru, rambut lurus, tinggi sekitar 160 centimeter dan tangan kiri cacat bawaan sejak lahir.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, petugas dari Polsek Curug langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Setelah sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara), mayat tersebut diangkat ke darat. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban," ujar Alex dalam keterangan tertulis yang diterima _TangerangNews_, Rabu (15/5/2019).
Alex menambahkan, usai dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Saat petugas bertanya ke warga setempat pun, ternyata tak ada yang mengenal korban.
"Selanjutnya mayat dikirimkan ke rumah sakit untuk dilakukan visum," tambah Alex.
Petugas menduga korban tewas bukan karena disebabkan tindak kejahatan, namun karena kecelakaan.
"Dugaan penyebab kematian korban jatuh atau kepleset ke sungai, karena tidak bisa berenang, korban terbawa arus air dan ditemukan di TKP," tukasnya.
Untuk diketahui, kedalam sungai tersebut sekitar dua meter dan lebar delapan meter.(RMI/HRU)
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TODAY TAGKabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews