TANGERANGNEWS.com-Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Serang, Tangerang pada arus mudik lebaran 2019 ini terpantau normal.
Pantauan TangerangNews di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 Polresta Tangerang di Gerbang Perumahan Citra Raya, Cikupa, Sabtu (1/6/2019) malam pukul 22.40 WIB, tampak tidak terjadi penumpukan volume kendaraan.
Meski volume kendaraan meningkat dari hari-hari biasanya, namun tidak terjadi kemacetan pada ruas jalan arah Kabupaten Serang dan Merak, Cilegon tersebut.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polresta Tangerang Iptu I Made Artana kepada TangerangNews mengatakan, meski malam ini dipredikasi puncak arus mudik, namun berdasarkan pantauan pihaknya, tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
Menurut Made, normalnya arus lalu lintas itu karena waktu libur menjelang Idul Fitri relatif panjang. Sehingga, pemudik merasa leluasa merencakana perjalanannya.
"Arus lalu lintas dua hari terakhir ini padat namun lancar, tidak terjadi kemacetan seperti saat arus mudik tahun sebelumnya," kata Iptu Made di Pos Pelayanan Citra Raya, Cikupa.
Meski demikian, lanjut Made, personel Satlantas Polresta Tangerang tetap bersiaga mengatur arus lalu lintas, salah satunya adalah mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Personel kami tetap bersiaga 24 jam mengatur arus lalu lintas serta membantu pemudik yang memerlukan pertolongan darurat," tukasnya.(RMI/HRU)
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
TODAY TAG
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
