Connect With Us

Sekjen Komnas Anak Salahkan Pemkab Tangerang

| Minggu, 22 Agustus 2010 | 19:30

Sekjen Komnas PA Arist Merdeka Sirait (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Arist Merdeka Sirait Sekjen Komnas Perlindungan Anak ketika dihubungi TangerangNews.com untuk dimintai komentarnya terkait warga yang cemas akibat penculikan anak menyatakan, itu terjadi karena kurang sigapnya Pemkab Tangerang dan Polisi Masyarakat.
 
Dirinya mengakui, ini terjadi lantaran kurangnya pendekatan yang dilakukan Pemerintah Daerah kepada warganya. Seharusnya, kata dia, ketika ada peristiwa di Kecamatan Jayanti dekat perbatasan Cikande soal anak pria yang organnya diambil dan di Kronjo dekat perbatasan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Pemerintah Daerah langsung melakukan pendekatan dan sosialisasi.
 
"Pemda saya kira sangat lamban sekali. Warga jadi saling curiga, harusnya ini tidak terjadi. Di Kronjo itu,  kami mendapat laporan 14 anak hingga kini tidak kembali," tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala Reserse dan Kriminal Kabupaten Tangerang Kompol Arief Setiawan ketiga disinggung apakah akan memcari tahu siapa pelaku yang membakar dan menyeret kedua pria itu mengatakan, pihaknya masih meminta kerangan dari sejumlah saksi. "Kita periksa dulu saksi-saksi. Jika cukup bukti kami akan lakukan tindakan,” ujarnya.  Seperti diketahui sebelumnya, pada Sabtu 21 Agustus 2010 dua peristwa massa yang main hakim sendiri terjadi. Yang pertama di pertama di Kampung Tamiang, Kecamatan Kresek, sementara lokasi yang kedua di Kampung Nambo, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. Akibat peristiwa itu keduanya menurut warga sekitar  diketahui tewas.
 
Sebelumnya, pada 17 Agustus 2010 lalu di Cikande, Cisoka Kabupaten Tangerang. Seorang wanita paruh baya diduga sebagai pelaku penculikan diamuk massa lantaran telah menggendong bayi warga sekitar. Namun setelah polisi mengecek kejiwaan perempuan itu, polisi memastikan wanita tersebut adalah Ningsih warga Mauk, Kabupaten Tangerang yang  sedang mengalami ganguan jiwa.(dira)
 
TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill