Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Akibat intensitas hujan yang tinggi, beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang terdampak banjir.
Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, sebanyak 367 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat meluapnya aliran kali setempat.
"Tiga wilayah itu terdata di Kecamatan Jayanti, Kresek dan Gunung Kaler. Dengan jumlah total warga terdampak sebanyak 367 KK," ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, pada Kamis 5 Januari 2023.
Berdasarkan hasil laporan pada Rabu 04 Januari 2023 pukul 16.00 WIB, banjir masih menggenangi tiga wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Untuk banjir di Kecamatan Gunung Kaler telah merendam dua perkampungan yaitu Kampung Carenang dan Kampung Kedung Sebrang.
Dengan ketinggian air di atas 30 sampai 50 sentimeter dan jumlah korban yang terdampak sebanyak 120 KK.
"Untuk banjir di Kampung Carenang menggenangi dua wilayah, yakni RT 10 dan 11 di RW 03," jelasnya.
Sedangkan di Kampung Kedung Sebrang, banjir merendam RT 07, 15 dan 16 di RW 03, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 55 KK.
Kemudian, di wilayah Kecamatan Jayanti, tepatnya di Perumahan Taman Cikande, ada sebanyak 48 KK terdampak banjir ketinggian air antara 10-150 sentimenter.
Banjir di wilayah ini disebabkan intensitas hujan yang membuat Kali Cidurian meluap.
Selanjutnya, banjir di wilayah Kresek, Kampung Bojong, Desa Pasir Ampo, tepatnya di RT 01 dan 02 di RW 01 merendam 144 KK.
"Banjir di Pasir Ampo juga disebabkan intensitas hujan yang membuat air Kali Cidurian meluap dan tanggul jebol," kata dia.
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan.
Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.