Connect With Us

Dugaan Intervensi Warnai Rekonstruksi Penganiayaan Siswi SMK PGRI

| Sabtu, 12 Maret 2011 | 18:29

Rekonstruksi peganiayaan siswi SMK PGRI Jelupang (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Hasil visum Rumah Sakit Mulya Insani menunjukkan ulu hati Dayang mengalami gangguan, lengannya pun lebam. Ia diduga menjadi korban penganiayaan seniornya saat pelantikan Paskibra SMK PGRI Jelupang. Namun saat rekonstruksi digelar Sabtu (12/03/11) siang ini, tak ada saksi yang melihat penganiayaan tersebut. Pihak keluarga menduga adanya intervensi.

Hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, rekonstruksi terhadap dugaan penganiyaan terhadap Dayang Cantika, siswi SMK PGRI Jelupang, dilakukan di lokasi kejadian, tepatnya di sebuah lapangan di belakang SD Bantar Panjang. Rekonstruksi tersebut menghadirkan sembilan orang saksi yang terdiri dari siswi SMK PGRI Jelupang bersama dengan seniornya. Dayang juga hadir dengan didampingi kedua orang tuanya. Kapolsek Tigaraksa, AKP Amin Abdullah juga tampak hadir.

Dalam rekonstruksi di tengah terik sinar matahari tersebut terungkap bahwa tidak ada saksi yang melihat adanya penendangan yang dilakukan oleh senior kepada Dayang. Para saksi beralasan, mereka dilarang untuk tengak-tengok ketika kejadian tersebut berlangsung. Annisa Nurhidayah, senior yang dituduh menendang perut Dayang pun tidak memperlihatkan kalau ia menendang Dayang.

"Saya hanya angkat badannya pakai kaki, karena saat push-up dia tidak kuat," ujar Annisa kepada wartawan usai proses rekonstruksi Sabtu, (12/03/11).

Pihak keluarga menyesalkan proses rekonstruksi ini. Sulaiman, ayah Dayang, melihat adanya upaya penekanan dan intervensi yang dilakukan oleh paman Annisa yang juga merupakan anggota aparat kepolisian. Paman Annisa, anggota Polres Soekarno Hatta, turut hadir dan mengawasi proses rekonstruksi ini.

"Polisi tidak tegas dalam rekontruksi ini, ada rekayasa," kata Ayah Dayang, Sulaeman, kepada wartawan.

Sebelumnya, dua orang saksi yang juga teman Dayang, Ayu Taradipa dan Sayeti, mengaku melihat penganiayaan yang dilakukan senior terhadap Dayang, namun dalam rekonstruksi, hal tersebut tidak terungkap.

"Lebih baik dilihat di persidangan saja," jawab Kapolres Tigaraksa, AKP Amin Abdullah, ketika ditanya oleh wartawan perihal dugaan intervensi ini.

Amin menambahkan setelah melihat hasil rekonstruksi tersebut, Polisi akan segera memanggil pihak rumah sakit untuk dimintai keterangan soal hasil visum. Ini karena dalam visum tersebut disebutkan bahwa korban mengalami pukulan benda tumpul, namun tidak terungkap pada rekonstruksi.

"Saya akan panggil lagi pihak rumah sakit untuk mempertanyakan hasil visumnya karena saksi tidak ada yang melihat," imbuh Amin.

Dayang Cantika diduga dianiaya pada hari pelantikannya menjadi anggota Paskibra, Sabtu (19/02/11). Ia diduga dianiaya oleh 5 orang seniornya hingga harus dirawat di rumah sakit.(Dtk/DIRA DERBY)

 

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Catat! Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2024, Ada Long Weekend

Catat! Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2024, Ada Long Weekend

Senin, 29 April 2024 | 09:22

Bulan Mei 2024 akan diwarnai dengan sejumlah libur nasional dan cuti bersama.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

TANGSEL
Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Senin, 29 April 2024 | 14:54

Seorang pemotor tewas di tempat usai menabrak dump truk yang sedang parkir di pinggir Jalan Raya Taman Tekno Widya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill