Connect With Us

Nenek Buta Huruf Kubur Diri Karena Tanahnya Diserobot

| Senin, 20 Juni 2011 | 20:52

Naisah, nenek buta huruf yang mencari keadilan. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Naisah binti Acing,50, tak kuasa menahan emosi setiap melihat tanahnya seluas 2.655 m2 di Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, diserobot orang lain.
 
 
Untuk mendapatkan kembali haknya,nenek buta huruf ini nekat mengubur dirinya di dekat lahan yang akan dibangun pabrik tersebut. “Tanah itu milik ibu saya (almarhum Imi) yang diwariskan sejak 35 tahun lalu.Tapi, tanah itu sudah dikuasai orang lain.Padahal saya belum pernah menjualnya kepada siapa pun,”kata Naisah seraya bersiap masuk ke lubang yang sudah dipersiapkan untuk menguburnya. 
 
Sudah empat tahun,tepatnya sejak 2007,Naisah gigih berjuang untuk mencari kepastian. Sejak itu hampir setiap hari Naisah yang tinggal di Desa Tegal Angus,Kecamatan Teluknaga,Kabupaten Tangerang,yang berjarak sekitar 5 km dari tanah miliknya, datang ke lokasi melihat gudang yang berada di atas lahannya. 
 
Ketidakjelasan kasus tersebut dibenarkan Uun Masyuni,mantan Lurah Salembaran Jaya.Dia menuturkan, setahun lalu dirinya pernah mendampingi Naisah ke Polresta Metro Kabupaten Tangerang untuk melaporkan kasus penyerobotan tanah tersebut.Namun,hingga kini belum ada tindak lanjut.
 
 Ambeng,mantan Lurah Salembaran periode 1978- 1988,menuturkan,sekitar tahun 1983,dirinya mengaku pernah menandatangani penjualan lahan tersebut yang dilakukan Halimi,salah satu anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Salembaran kepada Lee Darmawan. “Waktu itu saya dipanggil untuk datang ke Kantor Kecamatan Kosambi.
 
Di sana sudah ada beberapa orang saksi dan Pak Camat Murwata (sekarang sudah pensiun dan meninggal) meminta agar saya menandatangani proses jual beli tersebut.Karena hanya saya yang belum tanda tangan, akhirnya saya tanda tangani. Tidak tahunya belakangan ternyata bu Naisah tidak pernah menjualnya,”katanya. Lalu pada 2007,tanah tersebut dibangun gudang sehingga Naisah kaget karena selama ini dirinya merasa tidak pernah menjual lahannya itu kepada siapa pun. 
 
Namun,upaya mencari keadilan yang selalu ia lakukan selalu kandas dan tidak berlanjut. “Mudah-mudahan ada orang yang mau membantu Naisah dan saya siap menjadi saksinya, ”ungkap Ambeng. Lalu,sampai kapan Naisah bisa memperoleh kepastian? Belum ada yang bisa menjamin
 

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

HIBURAN
Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Selasa, 30 April 2024 | 08:18

Musisi cantik Raisa Andriana bakal merilis film dokumenter bertajuk "Harta, Tahta, Raisa".

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill