Connect With Us

Rohmat Terserang Flu Babi Warga dan Dewan Desak Musnahkan Babi

| Kamis, 26 Januari 2012 | 18:59

Flu Burung di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dens)

 
TANGERANG-Warga Kampung Ciodeng RT 09 RW 03, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, resah dan mendesak Pemerintah Kabupaten Tangerang, untuk segera memusnahkan peternakan babi. Pasalnya, warga takut terular penyakit flu babi yang menimpa Rohmat (18) hingga menemui ajalnya, akan kembali menimpa warga lainnya. Sebelumnya Rahmat diduga terserang suspect flu burung atau H5N1 kemudian terindikasi positif flu babi atau H1N1.
 
“Kami minta Pemkab Tangerang segera memusnahkan semua peternakan dan hewan peliharaan babi di wilayah Panongan, Legok dan sekitarnya, “ kata Entis, warga Panongan.
 
 Entis dan warga Panongan lainnya khawatir, begitu mendengar Rohmat ternyata bukan terkena virus flu burung melainkan flu babi. “Bagaimana kami tidak khawatir, karena disekitar lingkungan kami babi dipelihara secara liar, bahkan bau nya hingga mencapai ratusan meter,” tambahnya.
 
 Hal tersebut diakui Lurah Mekar Jaya, Ahmad Peko. Ia mengungkapkan warganya mulai resah dan khawatir, setelah warga kami bernama Rohmat. Meninggal bukan karena flu burung, tetapi dari hasil laboratorium Rohmat positif H1N1 atau flu babi.
 
“Warga dan pihak keluarga mulai khawatir, saat peti jenazah Rohmat diberitahukan RSUD Tangerang, tidak boleh disentuh usai tiba dirumah duka,” kata Peko.
 
Ditempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Muklis yang merupakan anggota DPRD Dapil Legok, Panongan dan sekitarnya, akan menindaklanjuti keresahan warga ke komisi terkait dan dinas teknis terkait Pemkab Tangerang.
 
“Saya selaku wakil rakyat, siap untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Bilamana, peternakan dan peliharaan hewan babi sebagai pemicu meninggalnya warga sekitar, akan kami dorong untuk dimusnahkan,” ungkapnya.

Selasa (24/1) pihak keluarga baru mendapatkan kabar penyakit yang diderita pelajar kelas III STM Yapika, Legok, Kabupaten Tangerang itu, terindikasi positif flu babi. Muncul dugaan itu, karena di sekitar kampung tempat tinggal Rohmat, terdapat beberapa warga keturunan yang memelihara babi. (DIRA/ADR)
BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill