Connect With Us

PDI Perjuangan Gugat KPUD Kabupaten Tangerang

| Senin, 10 Desember 2012 | 17:03

Ribka Tjiptaning dengan Ananta Wahana. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-PDI Perjuangan akan menggugat KPUD Kabupaten Tangerang terkait pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang yang dirasakan PDI Perjuangan penuh dengan kecurangan.  Sikap itu merupakan sikap langsung DPP PDI Perjuangan, setelah mengamati tahapan Pilkada.

 
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ribka Tjiptaning mengatakan, pihaknya melakukan gugatan terhadap KPUD Kabupaten Tangerang lantaran  dinilai tidak netral. “Ini bukan lagi gugatan pasangan calon, tetapi sikap DPP PDI Perjuangan. Kita menolak ketidak netralan KPUD Kabupaten Tangerang yang tentunya produknya pun sama,” ujar Ribka, Senin (10/12).

Pertama, kata Ribka, pihaknya menolak pengiringan opini dengan adanya quick count yang seolah-olah telah memenangkan Pilkada. “Masyarakat jangan dibohongi,” ujarnya.
Adapun soal gugatan, menurut Ribka, diantaranya pengerahan secara terstruktur, sistematis dan massif.

Seperti anggota KPUD Kabupaten Tangerang yang mengenakan pita berwarna kuning serta adanya debat kandidat di salah satu televisi nasional yang dianggapnya telah diatur.  Seperti membatalkan (mengulang undian)  debat antara nomor urut 4, Achmad Suwandhi-Muhlis dengan nomor urut 2 Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah. Debat itu malah mempertemukan antara pasangan nomor urut 2 Ahmed Zaki Iskandar – Hermansyah dengan nomor urut 1, Ahmad Subadri-M Aufar Sadat.

 “Ada apa ini. Padahal kita sudah berdoa agar kedua pasangan ini saling debat. Saya sampai loncat karena kedua pasangan ini dipertemukan,” katanya.
 
Selain itu, minimnya sosialisasi KPUD meski memiliki anggaran mencapai Rp60 miliar telah menyebabkan satu TPS hanya didatangi berapa pemilih saja. Bahkan pihaknya menemukan banyak TPS hanya didatangi tidak sampai 10 pemilih dari jumlah pemilih satu TPS mencapai 300-an.   
 
“Untuk itu KPUD Kabupaten Tangerang telah melanggar hak konstitusi warga. Kami tidak mau membuka semua rencana gugatan. Namun, yang pasti juga kami menemukan adanya money politics yang dilakukan pasangan nomor urut 2, KPUD harus diperiksa penggunaan anggarannya, kami khawatir anggaran Rp60 miliar hanya untuk melakukan sosialisasi terhadap satu pasangan calon saja,” terangnya.
 
Menurut Ribka, pihaknya telah melakukan gugatan sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Ini yang akan kita gugat penyelenggaranya dulu, karena kalau penyelenggaranya menyalahi produknya pun secara otomatis gagal. Dirinya juga menyindir salah satu calon yang ikut merayakan kemenangan quick count yang dimenangkan pasangan nomor urut 2 Ahmed Zaki Iskandar –Hermansyah. “Kita pastikan kami tidak akan merayakan.  Emangnya kita apa, kita minum antangin (obat anti masuk angin). Jadi tidak akan masuk angin,” sindirnya.  
 
Kekesalannya, kata dia, karena banyak TPS yang minim akan pastisipasi masyakat. Misalnya, lanjut Ribka, di Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua TPS  19, yang datang hanya delapan orang. Padahal satu TPS jumlah pemilihnya bisa mencapai 300-an.
 
“Dapat dibayangkan, saksi kita saja tidak bisa masuk ke TPS lantaran tidak mendapat undangan. Padahal minimal, kita buka saja ya, satu saksi kita minta keluarganya  minimal 10 pemilih untuk mencoblos pasangan nomor 4,” ujarnya.  
 
Sementara itu, Ananta Wahan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Banten mengatakan, pihaknya meminta agar media yang selama ini telah mendapat kontrak dengan tim sukses nomor urut 2 bisa objektif.  “Kontrak dengan incumbent kan sudah selesai.  Jadi media diharapkan objekif,” terangnya.
 
SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
World Clean Up Day di Tangerang, Sachrudin Jadikan Sampah Sedekah untuk Palestina

World Clean Up Day di Tangerang, Sachrudin Jadikan Sampah Sedekah untuk Palestina

Sabtu, 20 September 2025 | 11:43

Ada yang berbeda dalam peringatan World Clean Up Day di Kota Tangerang tahun ini. Kegiatan bersih-bersih yang dipusatkan di Tugu Adipura, Sabtu 20 September 2025, bukan sekadar aksi mengumpulkan sampah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill